700 Aparat Kawal Massa Demo Kenaikan Harga BBM di Samarinda

Kalimantan Timur

700 Aparat Kawal Massa Demo Kenaikan Harga BBM di Samarinda

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 06 Sep 2022 14:23 WIB
Massa aksi bersiap dari Unmul ke Taman Samarendah
Foto: Muhammad Budi Kurniawan/detikcom
Samarinda -

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kaltim menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) menolak kenaikan harga BBM. Aksi itu dikawal 700 personel aparat kepolisian dan TNI.

"Ya pengamanan aksi demo hari ini ada sekitar 700 personel gabungan," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Ary Fadli kepada detikcom, Selasa (6/9/2022).

Ary Fadli menerangkan pengamanan akan dipusatkan di Kantor Gubernur Kaltim dan di titik kumpul mahasiswa di Taman Samarendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Skemanya sesuai yang sudah kita laksanakan selama ini pola pengamanan, pelayanan persuasif saat mengawal adik-adik menyampaikan aspirasinya. Semua diamankan tempat, barang, orang, sehingga mereka juga menyampaikan aspirasi bisa terayomi dan terlindungi," terangnya.

Adapun dampak dari demo tersebut beberapa ruas jalan protokol di Samarinda dari Taman Samarendah hingga Jalan Gajahmada (Kantor Gubernur) rencananya akan dialihkan.

ADVERTISEMENT

"Ya, ada sedikit pengalihan arus itu sudah kita informasikan kita buatkan pengumuman dan video kepada warga untuk mengantisipasi hal tersebut," ujarnya.

Ary berharap para mahasiswa nantinya akan dapat menyampaikan aspirasinya tanpa adanya gesekan.

"Ya saya rasa mahasiswa itu merupakan orang-orang yang memiliki intelektual yang kalau kita kategorikan siswa sudah yang paling atas untuk bisa menyampaikan aspirasinya dengan santun saling menghormati menjaga ketertiban prinsipnya itu. Karena kan tempat penyampaian aspirasi juga di kantor gubernur, ada jalan raya yang merupakan fasilitas publik, notabenenya pasti dilalui masyarakat yang mungkin hari ini beraktifitas," bebernya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Sosial Politik BEM KM UNMUL, Naqib Junechair mengatakan akan ada ratusan hingga ribuan massa aksi yang akan ikut dalam aksi demo penolakan kenaikan BBM ini.

"Dari kami aliansi Mahakam Kaltim siap menurunkan 500 sampai 1000 massa aksi. Dari lembaga BEM SE Samarinda dan teman-teman dari Cipayung Plus Kaltim," ungkapnya.

Dalam demo tersebut, pihaknya berharap dapat menemui Gubernur Kaltim untuk mendengarkan sikap Pemprov atas kenaikan BBM.

"Dari kami metode aksinya kami akan long march dari Taman Samarendah menuju ke kantor gubernur Kaltim sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah, sampai disana kita ingin menemui gubernur atau wakil gubernur Kaltim, untuk menyatakan sikap, dan mendengarkan tanggapan pimpinan di Kaltim mengenai soal kenaikan BBM ini," jelasnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads