8 Orang Diamankan Polisi saat Demo Ricuh di UNM Dipulangkan

Demo BBM di Makassar

8 Orang Diamankan Polisi saat Demo Ricuh di UNM Dipulangkan

Isak Pasa'buan - detikSulsel
Selasa, 06 Sep 2022 12:44 WIB
Sejumlah orang diamankan terkait demo ricuh di depan UNM Makassar, Jalan AP Pettarani.
Foto: Alfiandis
Makassar -

Polisi mengamankan 8 orang saat demo massa penolakan kenaikan harga BBM berakhir ricuh di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka ditangkap polisi karena berada di lokasi saat keributan terjadi.

Kedelapan orang tersebut diamankan di sekitar kampus UNM pada, Senin malam (5/9). Mereka akhirnya dipulangkan usai menjalani pemeriksaan di Polrestabes Makassar.

"Delapan orang kita amankan semalam," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak saat dihubungi detikSulsel via telepon, Selasa (6/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reonald mengatakan, mereka dipulangkan setelah dinyatakan tidak terbukti terlibat dalam demo ricuh tersebut. Orang tua mereka sudah dipanggil untuk menjemput anak-anaknya.

Meski dipulangkan delapan orang tersebut masih akan mendapatkan pembinaan. Mereka wajib melapor ke Polrestabes Makassar setiap hari Senin dan hari Kamis.

ADVERTISEMENT

"Kita panggil orang tuanya, kemudian kita kembalikan. Tapi tetap melaporkan karena akan dibina, wajib lapor Senin dan Kamis dan masih dalam pantauan," sebutnya.

Reonald menjelaskan, kedelapan orang diamankan karena berada di lokasi saat kericuhan berlangsung. Namun mereka hanya datang menonton di lokasi kericuhan tapi dibawa polisi untuk diamankan.

Reonald mengungkapkan terkait temuan busur di lokasi bukan punya mereka yang diamankan. Busur tersebut ditemukan di jalanan dan pada saat mereka pungut, polisi datang lalu membawanya untuk diamankan.

"Mereka ini duduk-duduk nonton. Yang ada busur itu ternyata dia temukan di situ (lokasi kerusuhan), dia temukan dan ditangkap petugas, jadi bukan punyanya dia," ujarnya.

Adapun yang diamankan berasal dari kalangan masyarakat dan mahasiswa. Reonald tak menjelaskan secara detail terkait mahasiswa mana saja dan asal masyarakat yang diamankan itu.

"Ada masyarakat biasa, terus ada yang mahasiswa, tapi kita sudah pulangkan, jadi diamankan aja. Kita juga tes urin dan negatif semua," pungkas Reonald.




(hsr/sar)

Hide Ads