.webp)
Sopir angkutan umum rute Wajo-Makassar juga melakukan penyesuaian tarif seiring kenaikan harga BBM. Besaran kenaikan beragam mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu.
"Sebenarnya bervariasi kita di Wajo ini mulai Rp 130 ribu, ada Rp 140 ribu, ada juga Rp 150 ribu. Tergantung dari jenis mobilnya, kalau Avanza Rp 140 ribu, kalau Innova Rp 150 ribu," kata Perwakilan Travel Perjalanan Darat Wajo, Rahmat Kurniawan kepada detikSulsel, Senin (5/9/2022).
Rahmat mengaku tarif dari kota Sengkang ke Makassar sebelum BBM naik ialah Rp 120 ribu. Rahmat mengaku kenaikan tarif ini akan berpengaruh terhadap jumlah penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum tarif dinaikkan kita susah mencari penumpang. Apalagi setelah naik, bisa jadi tambah sepi penumpang," bebernya.
Rahmat menambahkan kenaikan harga BBM ini membuat para sopir kaget, dan sangat kecewa terhadap pemerintah. Ia berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan nasib para rakyatnya.
"Gak nyangka saya ini. Kami kecewa sama kebijakan yang diberikan sama pemerintah, dampaknya pasti banyak, karena kalau BBM yang naik semuanya pasti ikut naik," sebutnya.
"Pendapatan kami ini tidak menentu. Kenaikan BBM ini sangat merugikan bagi masyarakat menengah ke bawah. Dikarenakan biaya hidup otomatis pasti akan bertambah," sambung Rahmat.
Diketahui pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9). Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter. Sedangkan harga Solar naik dari dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Harga Pertamax non subsidi juga dikerek menjadi Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500.
(hsr/sar)
