Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) memusatkan aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di depan kampus UMI, Jalan Urip Sumoharjo. Seluruh massa aksi menutup penuh jalan Urip Sumoharjo sejak pukul 17.00 Wita.
Pantauan detikSulsel di depan Kampus UMI, Senin (5/9/2022) jalur fly over menuju Kantor Gubernur Sulsel ditutup oleh mahasiswa Ilmu Perikanan UMI sejak pukul 14.10 Wita. Kemudian jalur berlawanan juga ditutup penuh mulai sekitar pukul 17.00 Wita.
![]() |
Massa mahasiswa UMI yang sebelumnya melakukan aksi di sejumlah titik berkumpul di depan kampus UMI. Mereka kemudian menutup kedua jalur Jalan Urip Sumoharjo. Hal ini lantas membuat lalu lintas di kedua jalur macet total.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa aksi memblokade jalan menggunakan bambu, spanduk dan kayu. Sehingga kendaraan dari dua arah tidak dapat bergerak.
Pihak kepolisian mencoba melakukan negosiasi untuk membuka jalan. Namun hingga pukul 18.00 Wita massa aksi masih belum menunjukkan niat untuk membuka jalan.
"Kita berharapnya negosiasi dengan mahasiswa berhasil. Kita kan pengennya rakyat ini bisa pulang ke rumah, yang anak bisa ketemu dengan orang tua, yang orang tua bisa ketemu dengan anaknya. Tapi kalau misalnya perjuangan ini membuat rakyat kita sendiri di depan mata merasa tercederai kan kita jadi sedih. Itu saja," ujar Kasatlantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda setelah melakukan negosiasi bersama mahasiswa.
![]() |
"Kita hanya mengetuk hati mereka saja. Kan kasihan, kalau dia demo satu sisi (jalan) tidak masalah. Tapi ini kan tutup total kanan kiri, masyarakat mau pulang jadi tidak bisa," imbuh Zulnada.
Hasil negosiasi kepolisian untuk membuka jalan gagal. Bahkan mahasiswa melakukan sholat Magrib berjamaah sembari tetap memblokade jalan.
(alk/nvl)