Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) mulai turun ke jalan menggelar unjuk rasa penolakan harga BBM. Massa aksi mulai berorasi dan menutup sebagian badan Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pantauan detikSulsel di depan Hotel La Macca, Jalan AP Pettarani, Senin (5/9/2022) sekitar pukul 13.10 Wita, massa aksi terlihat mengadang satu mobil boks. Mobil tersebut kemudian digunakan sebagai mimbar untuk menyampaikan orasi.
Di atas mobil boks tersebut ada 7 massa aksi yang bergantian untuk menyampaikan orasinya. Orasi tersebut mereka sampaikan menggunakan meghapone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di titik aksi, mereka juga membakar ban dan membentangkan spanduk penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah. Total massa sekitar 50 orang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UNM.
Namun tak berselang lama, sekitar pukul 13.19 Wita, mobil boks yang mereka adang sudah kembali melanjutkan perjalanan. Massa aksi selanjutnya bergeser ke pertigaan Jalan Andi Djemma-AP Pettarani untuk memblokade jalan.
Penutupan jalan ini juga tak berlangsung lama. Sekitar pukul 13.38 blokade jalan kembali dibuka setelah massa dan polisi bernegosiasi.
"Kita menyikapi dengan tindakan pemerintah menaikkan harga BBM secara sepihak," kata koordinator aksi Khadafi.
Dia mengatakan, akan ada dampak besar yang terjadi dengan kebijakan harga baru BBM ini. Salah satunya dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat di Indonesia.
"Di mana kita ketahui bahwa dari kenaikan BBM akan mempengaruhi faktor ekonomi masyarakat Indonesia. Jadi kami meminta pemerintah mengembalikan harga BBM," tegasnya.
(asm/nvl)