Danny Gelar Pemilu Ketua RT/RW Makassar November, Pakai Sistem e-Voting

Danny Gelar Pemilu Ketua RT/RW Makassar November, Pakai Sistem e-Voting

Nurul Istiqamah - detikSulsel
Kamis, 01 Sep 2022 17:10 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Danny Pomanto. (Ibnu Munsir/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto akan menggelar pemilihan umum (pemilu) ketua RT/RW se-Kota Makassar pada bulan November 2022 mendatang. Nantinya kandidat ketua RT/RW yang mencalonkan diri akan dipilih melalui sistem pemungutan suara (voting) digital atau e-voting.

"Ya (bulan November). Pemilu raya dengan sistem digital. Dengan sistem voting," ujar Danny saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/9/2022).

Danny melanjutkan, meskipun pemilu raya digelar dengan sistem digital, pihaknya akan tetap menyediakan tempat pemungutan suara (TPS). Hal ini untuk mempertimbangkan kohesivitas di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tetap mau bikin (TPS) supaya sosial kohesivitasnya jalan. Nanti diambil kodenya di situ (TPS). Dia pilih tidak di rumahnya. Dia yang anu (datang ke TPS), baru pilih di situ. Jadi tidak seperti TPS sekarang tempat kumpulnya," terangnya.

Danny mengklaim, sistem e-voting akan lebih efektif ketimbang pemilihan secara manual. Apalagi hasil perhitungan suara akan lebih cepat, sehingga tidak lagi diperlukan perhitungan suara terpilih satu per satu di lokasi TPS.

ADVERTISEMENT

"Langsung (kelihatan hasilnya). Ndak ada (perhitungan suara manual)," tegas Danny.

Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar Harun Rani menjelaskan, ada 5.975 ketua RT/RW yang jabatannya akan diisi ketua baru. Pasalnya saat ini posisi tersebut diisi warga yang ditunjuk berstatus penjabat (Pj).

"Yang Pj sekarang ini yang ada itu 5.975 (Pj ketua RT/RW). (Mereka menjabat sebagai) Pj RT/RW. Jadi dari total sekian tidak menutup kemungkinan satu RW satu RT, ada 2 sampai 3 calon. Berarti nanti yang akan berlomba ribuan se-Kota Makassar," tegas Harun Rani saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (1/9).

Harun melanjutkan, pemilu raya ketua RT/RW berbasis sistem voting digital dilakukan lewat smartphone berbasis android. Pihaknya saat ini tengah merampungkan persiapan aplikasi untuk diluncurkan dan bisa diunduh di playStore.

"Betul, menggunakan android. Sementara proses juga aplikasi. Kami belum bisa share aplikasinya karena belum rampung datanya apa segala. Kalau ada mi itu baru kita share," terangnya.

Nantinya aplikasi tersebut diberi nama PARAGA yang merupakan akronim dari Pemilu Raya Rukun Tetangga. Aplikasi berbasis smartphone tersebut tengah dikembangkan.

"Nama aplikasinya nanti itu PARAGA. Pemilu Raya Rukun Tetangga Rukun Warga," paparnya.

Harun melanjutkan, seluruh warga akan tetap datang di TPS untuk memberi voting. Melalui aplikasi yang diluncurkan, warga dapat merekam barcode yang disediakan lalu akan muncul pilihan kandidat berdasarkan RT RW masing-masing.

"Yang jelas dia datang ke TPS, petugas TPS melayani. Membuka daftar pemilih tetap. Yang bersangkutan terdaftar lalu diberikan barcode. Jadi barcode nanti itu HP-nya dilengketkan di barcode langsung akan menampilkan RT/RW-nya yang akan dipilih. Langsung ditampilkan dengan calonnya," urai Harun.

Adapun kata Harun, bagi warga yang tidak memiliki smartphone android, bisa tetap memilih menggunakan smartphone yang disediakan petugas TPS.

"(Pemilihnya) Kepala rumah tangga. Karena dalam satu rumah tangga itu kepala rumah yang memilih. Tapi kalau kepala rumah tangga berhalangan bisa diwakili anggota keluarganya dengan membawa KK dan KTP sebagai perwakilan," ujarnya.




(sar/asm)

Hide Ads