Jembatan Kereta Api Digeser, Truk di Jalan Poros Maros-Pangkep Disetop

Jembatan Kereta Api Digeser, Truk di Jalan Poros Maros-Pangkep Disetop

Xenos Zulyunico - detikSulsel
Kamis, 01 Sep 2022 00:16 WIB
Penutupan Jalan Poros Maros-Pangkep imbas pengerjaan jembatan kereta api.
Foto: Penutupan Jalan Poros Maros-Pangkep imbas pengerjaan jembatan kereta api. (Xenos Zulyunico/detikcom)
Maros -

Jalan Poros Maros-Pangkep di Desa Maccini Baji, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditutup selama 5 jam. Sejumlah truk atau kendaraan angkutan barang berukuran besar disetop melintas oleh polisi imbas dari pengerjaan proyek jembatan rel kereta api di kawasan tersebut.

Pantauan detikSulsel di Jalan Poros Maros-Pangkep, Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 23.00 Wita, sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga di lokasi. Petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan roda dua dan empat berukuran kecil ke jalur alternatif yang disediakan.

Namun sejumlah mobil truk enam roda ke atas yang hendak melintas langsung setop oleh petugas. Kendaraan truk diminta singgah di rest area atau kantung parkir yang disediakan di sejumlah titik sampai jalur kembali dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan Jalan Poros Maros-Pangkep imbas pengerjaan jembatan kereta api.Foto: Pengerjaan jembatan rel kereta api di Jalan Poros Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan. (Xenos Zulyunico/detikcom)

Meski terjadi penutupan, arus lalu lintas tampak ramai lancar. Volume kendaraan yang melintas juga terpantau kurang.

"Untuk kendaraan roda 6 ke atas, kami sudah siapkan kantung parkir, rest area, tepatnya di jalan Mamminasata. Di situ rest area-nya. Untuk sementara, kendaraan besar kita setop sampai giat ini rampung," ujar Kasatlantas Polres Maros, AKP Abdul Malik saat ditemui di lokasi, Rabu (31/8).

ADVERTISEMENT

Sementara untuk kendaraan roda dua dan empat dari arah Pangkep menuju ke Maros, Abdul mengatakan pihak kepolisian menyediakan jalur alternatif masuk di Bonto Rea dan keluar di dekat Polsek Lau.

"Sebaliknya juga yang dari arah Pangkep menuju Maros dan Makassar, untuk jalur alternatifnya itu tepatnya di Poros Pangkep-Maros, masuk di Bonto Rea, nanti keluarnya di dekat Polsek Lau untuk diarahkan ke Maros dan Makassar," katanya.

Selain itu, pihak kepolisian menyediakan total 3 rest area untuk kendaraan besar menunggu sebelum jalur dibuka kembali. Satu di antaranya di arah Maros menuju Pangkep, dan dua di arah sebaliknya.

Abdul menjelaskan penutupan jalan akan dilakukan selama 5 jam, mulai pukul 23.00 Wita tanggal 31 Agustus 2022 hingga pukul 04.00 Wita tanggal 1 September 2022. Ia berharap penggeseran jembatan rel kereta api ini dapat selesai sesuai jadwal agar jalan bisa kembali dibuka.

"Sebagaimana sudah kami rapatkan, semoga ini on time itu dari 23.00 Wita tanggal 31 Agustus sampai pukul 04.00 Wita (1 September 2022)," ucap Abdul Malik.

Sementara Kepala Balai Pengelolaan Kereta Api (BPKA) Sulsel, Amanna Gappa menuturkan jembatan kereta api itu terbuat dari rangka baja dengan berat total 362 ton dan panjang 63 meter. Proses penggeseran jembatan menggunakan dua buah hidrolic launcher dengan kekuatan dorong masing-masing 250 ton.

"Pergeseran jembatan ini sendiri, menggunakan hidrolic launcher ada dua buah. Masing-masing dengan kekuatan 250 ton," tutur Amanna Gappa.

Amanna Gappa menjelaskan, sesuai hasil koordinasi dengan balai jalan, ruang bebas di bawah jembatan setinggi 7 meter. Sehingga di bawahnya nanti tetap aman untuk dilewati mobil besar.

"7 meter ruang bebasnya. Sampai truk besar pun bisa lewat (di bawah jembatan). Kami sudah berkoordinasi dengan balai jalan, artinya kita mengikuti sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan," jelasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads