Kendala Basarnas di Hari ke-2 Pencarian 11 ABK Kapal Kargo di Selat Makassar

Kendala Basarnas di Hari ke-2 Pencarian 11 ABK Kapal Kargo di Selat Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 29 Agu 2022 05:55 WIB
KN Laksmana 241 saat melakukan pencarian 11 ABK di Selat Makassar.
Foto: KN Laksmana 241 saat melakukan pencarian 11 ABK di Selat Makassar. (Dok. Istimewa)
Banjarmasin -

Cuaca buruk menyebabkan pencarian 11 anak buah kapal (ABK) KM Teman Niaga yang tenggelam di perairan Selat Makassar masih nihil hingga hari kedua. Tim SAR akan melanjutkan pencarian korban dengan mengerahkan kapal tambahan pada hari ketiga pencarian pada hari ini.

Kepala Sub Seksi Operasi Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan mengatakan, pencarian korban masih nihil hingga hari kedua, Minggu (28/8). Kapal kargo pengangkut semen yang mengangkut 11 ABK belum juga ditemukan.

"Hari ini masih nihil. Anggota juga di lapangan mengalami kendala cuaca yang kurang mendukung," ucap Amri saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (28/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amri melanjutkan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan lokasi tenggelamnya KM Teman Niaga. Pencarian masih didasarkan pada titik lokasi ditemukannya korban.

Diketahui dari 15 penumpang kapal yang terdiri dari nakhoda dan ABK, 4 di antaranya sudah ditemukan. Keempatnya ditemukan saat pelayaran dari Pare-pare menuju Batulicin pada Koordinat 04° 07' 44" S 117° 13' 117" pada Kamis (25/8).

ADVERTISEMENT

"Jadi pencarian ini kan posisinya kita perhitungan dari kemarin penemuan korban. Jadi kalau titik tenggelamnya itu belum pasti di situ," tuturnya.

Hal itulah yang dianggap menjadi hambatan meski upaya pencarian terus dilakukan. Bahkan wilayah pencarian sudah diperluas hingga 83 nautical mile dari titik lokasi ditemukannya korban.

"Jadi kita memperluas area pencariannya. Hari ini 83 nautical mile," beber Amri.

5 Kapal Besar Dikerahkan

Pada hari ketiga, ada 5 kapal besar yang akan dikerahkan mencari 11 ABK KM Teman Niaga pada Senin (29/8) hari ini. Dua di antaranya merupakan kapal milik TNI AL, yakni KRI Ajak-653 dan KRI Tongkol-813.

"Ada KRI Ajak-653 itu milik TNI AL, itu posisinya mereka berangkat dari Makassar, sudah berangkat ini, sudah di perjalanan. Terus KRI Tongkol 813 punya TNI AL, itu berangkat dari Balikpapan," ungkap Amri.

Dari laporan yang diterima, KN Laksamana-241 dari Basarnas juga akan dikerahkan. Selain itu KN Ular Laut-405 milik Bakamla dan KNP-377 milik KSOP. Ketiganya siap diturunkan untuk melakukan pencarian.

"Kemungkinan besok pagi (29/8) sudah masuk sub area. Totalnya ada 5 (kapal)," tandasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

4 ABK Ditemukan Selamat

KM Teman Niaga tenggelam di perairan Selat Makassar pada Senin (22/8). Sementara kabar tenggelamnya kapal pengangkut semen yang membawa 15 nakhoda beserta ABK tersebut baru diketahui Basarnas Banjarmasin pada Jumat (26/8).

"Yang selamat 4 menggunakan sekoci, kemarin terbalik terus mereka berdiri di sekoci itu. Kebetulan ditemukan KM Dharma Ferry yang sedang melintas," ucap Kepala Unit SAR Batulicin Deni Arizal kepada detikcom, Sabtu (27/8).

Korban kemudian dievakuasi ke atas kapal Dharma Fery 3 dan dibawa ke Pelabuhan Samudra Batulicin. Para korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Marina Permata Batulicin.

Berdasarkan informasi korban selamat atas nama Muhdi Mufazan bahwa pada hari Senin malam tanggal 22 Agustus 2022 sekitar pukul 22.00 Wita Kapal KM Teman Niaga tenggelam yang diakibatkan cuaca buruk dengan jarak 96 NM Heading 123° menuju Biringkasi dengan kecepatan kurang lebih 6 knot.

Halaman 2 dari 2
(sar/hmw)

Hide Ads