KM Teman Niaga, sebuah kapal kargo yang membawa 15 orang terdiri dari nakhoda dan ABK dilaporkan tenggelam di Selat Makassar. Laporan sementara mengatakan 4 ABK selamat dan dievakuasi ke Batulicin, Kalimantan Selatan, sedangkan 11 orang lainnya dinyatakan hilang.
KM Teman Niaga dilaporkan melakukan pelayaran dari Parepare menuju Batulicin sejak Kamis (25/8). Empat ABK yang selamat disebut berdiri di atas sekoci terbalik sehingga ditolong oleh KM Dharma Ferry 3 yang sedang melintas di lokasi.
"Kita gali informasinya benar kapal tenggelam. Ada 15 POB (person on boat) termasuk nakhoda ya," ujar Kepala Unit Siaga SAR Batulicin Deni Arizal saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang selamat 4 menggunakan sekoci, kemarin terbalik terus mereka berdiri di sekoci itu. Kebetulan ditemukan KM Dharma Ferry yang sedang melintas," sambung Deni.
Deni mengatakan Basarnas Banjarmasin kini turun tangan melakukan pencarian. KM SAR Laksmana milik mereka telah merapat di Batulicin guna melakukan koordinasi dengan SAR setempat.
"Sudah dilakukan pencarian melakukan KN SAR Laksmana, malam tadi sejak jam 9," katanya.
Keterangan dari Korban Selamat
Berdasarkan keterangan ABK selamat kepada petugas Basarnas di Batulicin, kapal kargo yang mereka tumpangi awalnya melakukan pelayaran dari Parepare menuju Batulicin.
Kapal kemudian melanjutkan perjalanan membawa semen dari wilayah Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kota Batulicin menuju Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun kapal tenggelam di Selat Makassar.
"Jadi mereka itu sebenarnya kapal kargo angkut semen dari Tarjun tujuan Sumba kalau enggak salah. Kemudian tenggelam di Selat Makassar, prakiraan kita di Selat Makassar," kata Deni.
"Karena waktu itu petunjuknya dari korban selamat yang kita wawancara sekitar 96 mil lagi ke titik cek poin selanjutnya itu di Makassar," sambungnya.
(hmw/asm)