Mobil Pikap Angkut 33 Siswa di Kalbar Ditabrak Truk, 3 Orang Tewas

Kalimantan Barat

Mobil Pikap Angkut 33 Siswa di Kalbar Ditabrak Truk, 3 Orang Tewas

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 26 Agu 2022 21:22 WIB
Sebuah mobil pikap yang mengangkut 33 siswa mengalami kecelakaan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) usai ditabrak truk.
Foto: lakalantas.(dok.ist)
Landak -

Sebuah mobil pikap yang mengangkut 33 siswa mengalami kecelakaan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) usai ditabrak truk. Ada 3 orang di antaranya tewas.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Dusun Runut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Landak, pada Kamis (25/8) siang. Ketiga korban masing-masing inisial JW (13) dan FP (14) meninggal di TKP, sedangkan AN (14) meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Landak.

"Jadi untuk kejadian ini yang di pikap ini memang ada 33 penumpang, yang meninggal di tempat ada dua, yang (meninggal) di rumah sakit ada satu orang," kata Kasat Lantas Polres Landak, Iptu Teguh Supriyadi kepada detikcom, Jumat (26/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teguh menambahkan, semua penumpang merupakan pelajar SMP. Saat itu mereka tengah diantar dalam perjalanan pulang sekolah.

"Seluruh pelajar itu siswa SMP, dan setelah kejadian hanya 7 yang luka parah, 3 meninggal, 4 alami luka parah, sisanya hanya mengalami luka ringan," urai dia.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, saat itu muncul sebuah truk dari arah berlawanan lalu menabrak sisi kanan pikap. Mobil pikap jenis grandmax dengan nomor polisi KB 8031 AP itu pun membuat sebagian siswa terlempar ke jalan raya.

"Itu jalannya kan memang agak later S ya. Karena tiba-tiba itu truknya itu agak ambil jalan ke jalur berlawanan. Si pikapnya ini sudah ngelak tapi masih kena sudut kendaraan," paparnya.

"Jadi bukan tabrakan kepala dengan kepala. Hanya gesekan samping, tapi karena penumpangnya banyak jadi yang di samping kanan itu yang kena dan terpental," sambung Teguh.

Saat ini dikatakan ada 4 siswa yang masih dirawat di rumah sakit. Dua di antaranya belum sadarkan diri. Sementara siswa yang lainya sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Untuk saat ini yang di rumah sakit ada 4. Tapi kondisinya yang dua juga Alhamdulillah hanya mengalami luka ringan di pangkal paha sama sesak dada, sementara dua korban lainnya hingga saat ini belum sadar," ungkapnya.

Sementara korban lainnya sempat dirawat di puskesmas. Namun sudah dipulangkan setelah dipastikan kondisinya membaik.

"Awalnya mereka di bawa ke puskesmas terdekat untuk di periksa, tapi karena hanya luka ringan mereka di pulangkan ke rumah masing-masing," tutur Teguh.

Sementara sopir mobil pikap inisial HI (63) mengalami luka lecet. Sedangkan sopir mobil truk inisial MS (29) saat ini sudah diamankan polisi.



Teguh menambahkan, berdasarkan pengakuan MS diakui truk yang dikemudikan mengalami kerusakan. Sehingga setelah tikungan dia langsung mengambil jalur tengah.

"Memang truknya itu yang mengambil jalan arah lawan. Mungkin karena velg atau apanya. Tapi kata supir itu ada kerusakan. Untuk sementara itu. Jadi habis tikungan dia langsung ambil jalan ke jalur tengah itu," imbuhnya.

Atas kejadian ini polisi pun telah melakukan olah TKP serta mengamankan dua supir kendaraan yang terlibat kecelakaan. Rencananya mereka akan diperiksa pada Senin (29/8) pekan depan.

"Saat ini baik kendaraan maupun supir sudah kami amankan di Polres," pungkasnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads