.webp)
Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat dibuat riuh oleh kemunculan suara 'sayang'. Peristiwa tersebut juga membuat anggota Komisi III dari Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Dilansir dari detikNews, Kamis (25/8/2022), Aboe Bakar menjadi teradu di MKD DPR dalam surat pengaduan itu. Ihwalnya, tiba-tiba muncul suara 'sayang' yang diduga dari handphone teradu.
Pelaporan tersebut turut dibenarkan oleh Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman. Dia mengatakan pihak MKD DPR akan mempelajari soal laporan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya saya baru dapat laporan dari staf sore tadi. Besok baru kami pelajari, apa substansi laporan tersebut," kata Habiburokhman.
Kendati demikian Habiburokhman mengaku heran dengan laporan tersebut. Dia mempertanyakan apa yang dilanggar Aboe.
"Sementara saya sih bingung, apa yang dilanggar oleh Habib Aboe? Apa yang salah ya," ujarnya.
"Tapi besok saya kasih keterangan detail setelah baca laporan," imbuhnya.
Penjelasan Pihak Pengadu di halaman berikutnya...
Penjelasan Pihak Pengadu
Sementara itu, pihak pelapor Bagues Yoga Nandita menjelaskan terkait aduannya terhadap Aboe Bakar. Dia menyerahkan laporan ke MKD DPR, Kamis (25/8) pada pukul 15.00 WIB.
"Hari ini tanggal Kamis, 25 Agustus 2022 pukul 15.00 WIB, saya selaku warga negara akan melakukan pelaporan dugaan Habib Aboe Bakar Alhabsyi ke MKD DPR terkait telepon tak patut saat rapat Komisi III," kata Bagues dalam keterangan tertulis.
Bagues melaporkan soal munculnya suara 'sayang' yang diduga berasal dari ponsel milik Aboe. Dia mempersoalkan suara itu belum tentu dari istri Aboe.
"Saat yang bersangkutan menghadiri rapat kerja dengan Kapolri 24 Agustus 2022 kemarin, tiba-tiba dari telepon selulernya ada seorang perempuan berkata "sayang". Belum jelas juga perempuan itu istrinya apa bukan," katanya.
Redaksi detikcom sudah berusaha menghubungi Aboe Bakar terkait laporan ke MKD DPR ini. Namun hingga berita ini diterbitkan, Aboe Bakar belum juga memberi tanggapan.
Simak Video " Video DPR Paripurna soal Pertanggungjawaban APBN, 128 Anggota Absen"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/asm)
