Banjir Terjang Kecamatan Tomo Mamuju, Akses Jalan Utama di 3 Desa Terputus

Banjir Terjang Kecamatan Tomo Mamuju, Akses Jalan Utama di 3 Desa Terputus

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 25 Agu 2022 12:41 WIB
Banjir di Kecamatan Tomo Mamuju
Banjir di Kecamatan Tomo Mamuju (Foto: Istimewa)
Mamuju -

Banjir menerjang Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Akibatnya akses jalan utama menuju 3 desa di wilayah tersebut terputus.

"Iya (banjir), jalan ini akses utama menuju ke 3 desa sebelah," kata salah seorang warga Desa Sendana Ancu saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022).

Ancu menyebut banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak pukul 19.00 Wita, Rabu malam. Selain itu kondisi drainase yang berukuran kecil tidak mampu mengalirkan air dengan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hujan deras jam 7 malam kemarin, tidak lama langsung banjir. Kecil juga memang ini ukuran drainasi karena langsung berbatasan dengan kebun sawit," jelasnya.

Banjir yang terjadi mengakibatkan akses utama menuju Desa Leling Utara, Leling Barat dan Tobadak 8 terputus. Warga di 3 desa tersebut hanya bisa menunggu air surut untuk melintas di jalan utama tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tiga jam saja hujan di sini (Desa Sendana) pasti langsung banjir, cuman yang parah itu akses jalan karena sampai 1 meter tingginya. Kalau rumah warga ada beberapa yang kena banjir cuman tidak tinggi (banjirnya) kaya di jalan," ujar Ancu.

Ancu memperkirakan banjir akan mulai surut pada sore atau malam hari jika tidak hujan. Tetapi aktivitas warga masih terbatas selama jalan utama masih tergenang banjir.

"Kalau hari ini tidak hujan mungkin sore atau malam sudah surut lagi itu (Banjir), Tapi kasian kita warga desa terbatas untuk beraktifitas," tambahnya.

Ancu mengaku Desa Sendana memang sudah menjadi langganan banjir, terutama jika musim penghujan tiba. Kondisi jalan yang rusak membuat warga juga tidak bisa menerjang banjir untuk melalui jalanan tersebut.

"Sepanjang 700 meter ada ini jalan yang terkena banjir, jadi memang sulit apalagi kalau sepeda motor mau lewat pasti sulit," kata dia.

Sementara warga setempat tak bisa berbuat banyak atas kondisi banjir yang menutup akses jalan sepanjang ratusan meter itu. Ia berharap kondisi jalan di Desa Sendana bisa menjadi perhatian Pemkab Mamuju juga Pemerintah Desa Setempat.

"Semoga bisa jadi perhatian, bukan yang pertama ini (Banjir)," harapnya.




(alk/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads