12 Penumpang Bus Terlantar di Mamuju gegara Tabung Muatan Bocor

Sulawesi Barat

12 Penumpang Bus Terlantar di Mamuju gegara Tabung Muatan Bocor

Hafis Hamdan - detikSulsel
Minggu, 21 Agu 2022 22:47 WIB
Penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) PO Pares Indah terlantar di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Foto: Penumpang PO Pares Indah terlantar di Kota Mamuju.(dok.ist)
Mamuju -

Sebanyak 12 penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) PO Pares Indah terlantar di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) gegara tabung gas yang dimuat bus tersebut bocor. Para penumpang bus itu terpaksa tidur di emperan toko milik warga sekitar.

"Saya terlantar ini sudah 3 hari, tidak ada kenalan. Padahal harusnya sudah sampai tujuan tapi bus pengganti yang dijanjikan tidak ada sampai sekarang," kata salah seorang penumpang, Kartono (60) kepada detikcom, Minggu (21/8/2022).

Kartono mengaku bingung lantaran ia tak memiliki sanak keluarga hingga kenalan di Mamuju. Ia dan 11 penumpang lainnya terpaksa bertahan menunggu bus pengganti yang dijanjikan PO Pares Indah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang bus lainnya, Andri mengatakan mereka terlantar karena tabung gas yang diangkut bus tersebut bocor pada Jumat (19/8) lalu. Para penumpang kemudian dijanjikan bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan.

"Jumat sore kejadian, kita dijanjikan bus pengganti sama PO bus Pares Indah. Cuman 3 hari sudah kita menunggu tidak ada itu bus pengganti, tidak ada iktikad baiknya ini PO," ujar Andri.

ADVERTISEMENT

Tiga Korban Keracunan Gas Dilarikan ke RS

Pekerja bantu bus, Rendra menjelaskan ada sekitar 50 tabung gas oksigen yang diangkut bus tersebut. Namun kemudian bocor saat perjalanan.

"Akibatnya sopir, kernet dan satu balita (penumpang) keracunan dan sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Rendra kepada detikcom, Minggu (21/8).

Bus milik PO Pares Indah rute Makassar-Manado dengan nomor polisi DN 7931 AU itu memuat 17 orang penumpang terdiri dari 5 balita, 6 lansia dan 6 orang dewasa dari Palu Sulawesi Tengah (Sulteng). Saat perjalanan, bus singgah di Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju untuk memuat tabung gas oksigen.

Menurut pengakuan Rendra, PO pusat bus Pares Indah sudah melarang sopir untuk mengangkut tabung gas oksigen tersebut namun tidak dihiraukan.

"Sudah dilarang muat ini tabung gas sama PO pusat sebelumnya," terang Rendra.




(hsr/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads