Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terjadi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Para pengendara terpaksa menunggu selama beberapa jam hingga menimbulkan antrean panjang hingga ratusan meter.
Pantauan detikcom, Sabtu (20/8/2022), antrean panjang kendaraan salah satunya terlihat di depan SPBU Kecamatan Wonomulyo. Antrean ratusan kendaraan yang didominasi mobil truk itu mengular sejauh ratusan meter sejak pagi hingga siang.
Salah seorang pengendara Bakri mengatakan kondisi ini membuat mereka harus banyak bersabar. Untuk mendapatkan solar, mereka harus mengantre hingga tiga jam lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang dua jam mengantre, kadang tiga jam, sangat menghambat aktivitas," ujar Bakri kepada wartawan, Sabtu (20/8).
Diakui Bakri, kesulitan mendapatkan BBM solar telah dirasakan sejak beberapa hari terakhir. Tidak sedikit pengendara yang terpaksa bermalam di SPBU lantaran takut kehabisan solar saat pasokan tiba.
"Biasa sejak subuh mengantre, kadang ada juga mobil yang ditinggal nanti kembali lagi, kasihan kita sopir kalau begini, sulit cari rezeki, kelamaan di SPBU menunggu bahan bakar," keluhnya.
Bakri berharap kepada pemerintah untuk segera mencari solusi agar masalah kelangkaan ini segera teratasi.
"Ya harapannya, bagaimana agar pengelolaan bahan bakar ini bisa lebih baik lagi, kalau perlu pasokan ditambah agar tidak terjadi kelangkaan," pungkas Bakri.
Terkait antrian panjang kendaraan yang menunggu pasokan bahan bakar, petugas SPBU Wonomulyo, Muhammad Saleh membantah telah terjadi kelangkaan, maupun keterlambatan pasokan BBM jenis solar dari Depot Pertamina Parepare.
"Kelangkaan BBM tidak, pasokan BBM juga tidak terlambat, selalu tepat waktu, penyebab panjang antrean karena kendaraan sejak pagi sudah standby menunggu pasokan BBM datang, bahkan ada yang bermalam,"terang Muhammad Saleh saat dikonfirmasi terpisah.
"Pasokan selalu tepat waktu, intinya karena itu saja, mereka (pengendara) sudah lama menunggu, jadi antrean tiap jam tambah menumpuk karena berharap dapat bahan bakar," sambungnya.
Muhammad Saleh menyebut penyebab terjadinya antrean panjang, lantaran posisi SPBU Wonomulyo berada di jalur Trans Sulawesi. Sehingga banyak kendaraan dari luar daerah yang mampir untuk mengisi bahan bakar.
"Tambah banyak juga kendaraan, karena kita ini (SPBU) berada di jalur lintas Sulawesi, kendaraan yang melintas singgah semua karena melihat antrean, karena dipikirnya sudah dekat (pasokan bbm)," tutup Muhammad Saleh menegaskan.
(asm/sar)