Pipa milik PDAM Tirta Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kebocoran. Akibatnya, distribusi air bersih di empat wilayah kecamatan di Kabupaten Sinjai terganggu.
"Saat ini kondisi pipa dalam keadaan robek, dan sementara dilakukan perbaikan. Daerah terdampak di antaranya Kecamatan Sinjai Selatan, Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Timur, dan sebagian wilayah Kota Sinjai," kata Direktur PDAM Sinjai Nasrullah Mustamin kepada detikSulsel Jumat (19/8/2022).
Nasrullah melanjutkan, gangguan distribusi air ini diprediksi paling lama sepekan sembari dilakukan perbaikan. Distribusi air terhambat lantaran tekanan air di pipa induk Balantieng dikurangi.
"Iya, selama sepekan ini terjadi gangguan distribusi air. Kami melakukan pengurangan tekanan air dari Balantieng," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gangguan distribusi disebabkan kerusakan pada pipa akibat adanya aktivitas galian alat berat yang tengah melakukan perbaikan jalan di Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur.
Pihak PDAM Sinjai sementara melakukan perbaikan untuk beberapa hari ke depan. Target 3 hari sudah diperbaiki pipanya dan distribusi air bisa normal kembali.
"Saat ini kita melakukan perbaikan terhadap kerusakan, semoga bisa selesai secepatnya," imbuh Nasrullah.
Untuk mengantisipasi keluhan pelanggan yang terdampak akibat distribusi air belum normal, PDAM siap mengantarkan air menggunakan mobil tangki yang diberikan secara gratis.
"Untuk sementara kita kerahkan semua armada tangki untuk memberikan layanan air bersih ke pelanggan dengan melapor langsung kepada pihak perusahaan dengan menyampaikan alamat lengkap dan ID pelanggan," jelasnya.
(hsr/sar)