"Kami datang sebagai masyarakat menyampaikan aspirasi kami. Pertama perubahan jalur dari Dinas Perhubungan tidak ada konfirmasi satupun dengan kami sopir-sopir angkot," kata salah seorang sopir, Eky di DPRD Kota Ambon, Jumat (19/8/2022).
Pantauan detikcom pukul 09.00 Wit di lokasi, sejumlah sopir angkot juga melakukan aksi sweeping kepada angkot yang masih melakukan aktivitas memuat penumpang untuk mengikuti aksi tersebut. Penumpang yang berada di dalam angkot dipaksa turun di halaman parkir kantor DPRD Kota Ambon.
Aksi ratusan sopir angkot itu membuat kemacetan panjang di depan kantor DPRD Kota Ambon. Hingga Anggota Komisi 3 DPRD Kota Ambon, Lucky Upulatu Nikijuluw yang baru tiba di kantor langsung mengajak para sopir berdialog.
Lucky Upulatu Nikijuluw yang mendengar aspirasi sopir tersebut mengatakan akan memanggil Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan untuk menjelaskan alasan perubahan jalur kepada tiga trayek angkutan.
"Setelah ini, Pak Kadis Perhubungan kami panggil dengan bapak-bapak untuk menjelaskan argumentasi dan alasan kenapa jalur diubah," kata Lucky Upulatu.
Setelah mendengar pernyataan Lucky Upulatu para sopir akan menunggu kedatangan Kadis Perhubungan untuk menjelaskan alasan perubahan jalur angkot.
Hingga saat ini ratusan sopir masih mogok beroperasi yang membuat para penumpang harus berjalan kaki. Sejummlah anggota polisi yang berjaga lantas ikut membantu warga untuk mencari angkutan lainnya ke Terminal Mardika.
(hsr/tau)