Siswa SMKN 1 Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Muh Rafli (16) nekat memanjat tiang bendera demi menarik bendera merah putih yang tersangkut. Aksi heroik Rafly tersebut dilakukan saat upacara 17 Agustus di sekolahnya dan viral di media sosial.
Dalam video beredar, Rafli terlihat sedang memanjat tiang bendera di halaman sekolah SMKN 1 Pinrang. Ia terekam saat sudah berada di tengah tiang memperbaiki lilitan bendera dan membawa bendera turun di pundaknya.
Setelah sampai di bawah baru kemudian tali disambung kembali dan bendera dikibarkan dengan sempurna. Setelah menyelesaikan tugasnya menyambung kembali tali yang putus, guru dan siswa yang masih berada di lokasi memberikan tepuk tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iye, itu saya tadi yang panjat tiang bendera karena tali bendera putus," ungkap Rafli saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (17/8/2022).
Rafli menjelaskan kronologis hingga ia memanjat bermula saat upacara 17 Agustus di sekolahnya. Saat pengibaran bendera, salah satu ujung tali bendera putus.
"Lagu sudah hampir selesai, pengait kain putih putus sementara pengibar bendera tarik terus sehingga ujung talinya nyangkut di ujung atas," jelasnya.
Saat itu guru menanyakan siswa yang berani untuk memanjat. Rafli pun langsung mengajukan diri untuk mengambil bendera yang tersangkut.
"Tidak ada yang mau maju, jadi saya yang maju karena kubilang bisa ja ini manjat ki," jelasnya.
Saat memanjat ia mengaku sempat khawatir sebab tiang sempat goyang, ia pun dengan cepat mengambil bendera kemudian segera turun. Setelah turun baru kemudian bendera diikat baik-baik kembali dan dikibarkan.
Yang unik, siswa kelas XII di SMKN 1 Pinrang ini sebenarnya sudah melakukan upacara di tempat Praktek Kerja Lapangan, Polres Pinrang. Setelah selesai, dia kembali ke sekolah.
"Saya sudah selesai upacara di Polres, guru sampaikan silahkan pulang tetapi saya bilang ke sekolah saja lihat orang upacara dan ternyata ada kejadian tali bendera itu putus," bebernya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Pinrang, Lasidang mengaku kejadian tali bendera putus tersebut tidak bisa diprediksi. Padahal menurutnya selama ini pengibaran bendera tiap hari Senin tak pernah ada kejadian tali bendera putus.
"Artinya ini di luar kehendak sebenarnya, tetapi kita apresiasi anak kita Rafli karena berani memanjat tiang bendera itu," imbuhnya.
(hsr/asm)