Provinsi Kalimantan Tengah ditunjuk oleh Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) sebagai tuan rumah penyelenggaraan event kejuaraan dunia balap sepeda gunung City Mountain Bike Union Cycliste Internationale (UCI) MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8. Perhelatan bertaraf internasional tersebut rencananya akan digelar pada 28 Agustus 2022 di area Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran selaku Ketua ISSI Kalteng menyampaikan apresiasi kepada PB ISSI yang telah mempercayakan Kalteng sebagai tuan rumah kejuaraan dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
"Momentum luar biasa ini harus dipersiapkan dengan baik serta dimanfaatkan dengan optimal untuk menggerakkan semua sektor, karena wajah Indonesia ada di Kalimantan Tengah sebagai tuan rumah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengatakan ajang kejuaraan yang akan diikuti 32 negara ini merupakan momentum strategis dalam memperkenalkan Kalteng di mata dunia. Sugianto menyebut dalam momentum tersebut, pihaknya akan mempromosikan produk-produk unggulan mulai dari usaha kecil menengah, destinasi wisata hingga keragaman budaya yang berpijak pada kekayaan dan kearifan lokal Kalteng.
"Kita akan persiapkan dengan baik produk-produk unggulan UMKM, paket wisata, hingga pagelaran kesenian dan budaya untuk memperkenalkan kekayaan dan kearifan lokal yang kita miliki, sehingga ini menjadi ajang promosi daerah yang sangat strategis, di samping menjadi daya ungkit perekonomian agar segera pulih akibat hantaman pandemi COVID-19 dua tahun terakhir" ungkap Sugianto.
Ia menuturkan Pemprov Kalteng bersama Pemkot Palangka Raya dan panitia telah melakukan pembenahan-pembenahan Kota Palangka Raya agar tampak meriah dan cantik. Mulai dari gerbang kedatangan peserta di Tjilik Riwut Palangka Raya hingga pembenahan fasilitas-fasilitas umum, sentra industri dan tempat-tempat wisata sehingga Kalteng benar-benar siap serta pantas menyelenggarakan event kejuaraan dunia.
Sugianto menambahkan gelaran UCI MTB ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Sebab, mereka akan menjadi saksi Kalteng dipercayakan menggelar event bertaraf internasional.
Di sisi lain, Sugianto menjelaskan pembangunan sirkuit tempat dilaksanakan kejuaraan telah mencapai 90% dan akan rampung pada tanggal 20 Agustus 2022. Sugianto bersama Ketua Panitia Penyelenggara H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur Kalteng beserta anggota Forkopimda Provinsi Kalteng telah meninjau sekaligus menjajal secara langsung kesiapan sirkuit yang akan dipergunakan tanggal 28 Agustus mendatang.
"Alhamdulillah, sebagaimana kita lihat venue event UCI MTB Eliminator World Cup 2022 ini akan selesai sesuai target, menuju sepuluh hari penyelenggaraan UCI-MTB tidak ada lagi kegiatan yang bersifat membangun, tinggal melihat jika ada sedikit yang kurang, segera akan dilengkapi," terang Sugianto.
Baca juga: Kalteng Siap Gelar Piala Dunia MTB 2022 |
Pada acara pembukaan gelaran event dunia ini, Gubernur Kalteng mengundang Presiden RI Joko Widodo yang diharapkan dapat membuka secara langsung event UCI MTB eliminator World Cup 2022. Selain itu, Gubernur Kalteng turut mengundang pimpinan lembaga negara serta para menteri terkait dan duta besar. Sugianto mengungkapkan selain membuka dengan resmi kegiatan, Jokowi diharapkan dapat meresmikan pembangunan proyek strategis Pile Slab Bukit Rawi, panen padi di lokasi food estate,penyerahan sertifikat tanah untuk masyarakat dan menghadiri temu akbar 5.000 UMKM di Kalteng.
"Secara khusus kita mengundang Bapak Presiden untuk berkenan hadir membuka event UCI MTB Eliminator World Cup 2022, serta peresmian proyek strategis, panen padi di lokasi food estate, serta menghadiri temu akbar 5.000 UMKM di Kalimantan Tengah. Kita doakan beliau bisa hadir, dan semua kegiatan berjalan dengan lancar atas dukungan semua pihak," tutupnya.
Sementara itu, Agustiar Sabran menyebut dukungan masyarakat Kalteng menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
"Dukungan masyarakat Kalteng, ketertiban dan keamanan menjadi kunci suksesnya event UCI MTB Eliminator World Cup 2022. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah memiliki budaya yang santun dan terbuka dengan siapa saja, sebagaimana falsafah Huma Betang," pungkasnya.
(akn/ega)