Asal-usul Puasa Ayyamul Bidh, Dari Kisah Nabi Adam saat Turun ke Bumi

Asal-usul Puasa Ayyamul Bidh, Dari Kisah Nabi Adam saat Turun ke Bumi

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Jumat, 12 Agu 2022 01:09 WIB
Couple of glowing Moroccan ornamental lanterns on the table. Greeting card, invitation for Muslim holy month Ramadan Kareem, festive blue night background with glittering golden bokeh lights.
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tabitazn)
Makassar -

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilakukan tiga hari di setiap pertengahan bulan pada kalender Hijriah. Puasa Ayyamul Bidh juga biasa disebut puasa di hari-hari putih.

Amalan puasa sunnah yang dilakukan tiga hari setiap bulan ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Yakni barang siapa yang menjalankan puasa tiga hari Ayyamul Bidh maka sama dengan puasa selama sebulan, jika dilakukan setiap bulan maka sama dengan puasa selama setahun penuh.

Ayyamul Bidh secara bahasa bermakna hari-hari cerah. Lantas mengapa dinamai puasa Ayyamul Bidh atau puasa di hari-hari putih?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir NU Online menurut keterangan yang terdapat dalam kitab Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari, dijelaskan bahwa amalan ini dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Abbas bahwa ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam atau gosong. Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).

ADVERTISEMENT

Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiga nya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Berikut terjemahan hadis tersebut:

"Sebab dinamai 'ayyamul bidh' adalah riwayat Ibnu Abbas RA, dinamai ayyamul bidh karena ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, matahari membakarnya sehingga tubuhnya menjadi hitam. Allah SWT kemudian mewahyukan kepadanya untuk berpuasa pada ayyamul bidh (hari-hari putih); 'Berpuasalah engkau pada hari-hari putih (ayyamul bidh)'. Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih. Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa sepertiga anggota badannya yang lain menjadi putih".

Selain itu, terdapat pendapat lain tentang penamaan puasa Ayyamul Bidh. Dikatakan bahwa nama Ayyamul Bidh digunakan karena malam-malam tersebut terang benderang disinari rembulan sejak matahari terbenam sampai terbit kembali.

Karenanya, pada hari-hari itu malam dan siang seluruhnya menjadi putih (terang). Berikut penjelasan pendapat tersebut dalam kitab Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari:

وَقِيلَ سُمِّيَتْ بِذَلِكَ لِأَنَّ لَيَالِي أَيَّامِ الْبِيضِ مُقْمِرةٌ وَلَمْ يَزَلِ الْقَمَرُ مِنْ غُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى طُلَوعِهَا فِي الدُّنْيَا فَتَصِيُر اللَّيَالِي وَالْأَيَّامُ كُلُّهَا بِيضًا

Artinya: Pendapat lain menyatakan, hari itu dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang oleh rembulan dan rembulan selalu menampakkan wajahnya mulai matahari tenggelam sampai terbit kembali di bumi. Karenanya malam dan siang pada saat itu menjadi putih (terang). (juz XVII, halaman 80)

Itulah beberapa pendapat yang asal usul penamaan puasa Ayyamul Bidh atau puasa di hari putih. Adapun jadwal puasa Ayyamul Bidh tahun 2022 sebagai berikut:

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 penanggalan Hijriah. Pada bulan Muharram 1444 pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh jatuh pada waktu-waktu berikut:

- 13 Muharram 1444 H (Kamis, 11 Agustus 2022)
- 14 Muharram 1444 H (Jumat, 12 Agustus 2022)
- 15 Muharram 1444 H (Sabtu, 13 Agustus 2022)

Adapun niat puasa Ayyamul Bidh sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyaamil biidh lilaahi ta'aalaa.

Artinya, "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala."




(alk/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads