.webp)
Warga Desa Tompobulu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama menggelar syukuran atas perbaikan jembatan baru di desa mereka. Jembatan ini sebelumnya sudah rusak sejak 4 tahun lalu.
Syukuran tersebut digelar di atas jembatan penghubung Desa Tombobulu-Baringeng, Sabtu (6/8/2022). Pemerintah kecamatan bersama TNI dan Polri, hingga legislator DPRD Bone turut bergabung dalam acara tersebut.
"Suatu kebahagiaan bagi kita warga Libureng khususnya Desa Tompobulu dan Baringeng atas apa yang selama ini kita impikan. Kini jembatan kita sudah jadi," kata Plt Canat Libureng Andi Syamsul Mursya kepada detikSulsel Minggu (7/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syukuran atas peresmian jembatan tersebut digelar secara sederhana. Warga tampak duduk bersila tanpa ada sekat antara pejabat unsur forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimcam).
Syamsul menjelaskan jembatan yang terletak di Desa Tompobulu tersebut rusak berat usai diterjang banjir pada 2018 silam. Selama 4 tahun lamanya warga terpaksa harus melewati jembatan darurat yang terbuat dari kayu.
"Karena kesabaran kita serta dukungan dari pemerintah daerah dan menjadi infrastruktur prioritas yang perlu kita bangun di wilayah Libureng," imbuhnya.
Jembatan tersebut diketahui baru rampung pada tahun ini. Pembangunan jembatan itu sebelumnya menelan anggaran Rp 2,9 miliar yang anggarannya bersumber dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Semoga ini semua mampu mendukung roda perekonomian yang ada di wilayah ini," pungkas Syamsul.
Sementara anggota DPRD Bone Hasrul Harahab yang juga putra daerah mengapresiasi pemerintah daerah yang memberikan perhatian atas pembangunan jembatan tersebut. Menurutnya jembatan itu berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Ini menjadi bukti nyata keseriusan dalam menyelesaikan persoalan dasar dalam bidang infrastruktur jalan dan jembatan di Bone. Semoga dirasakan manfaatnya oleh warga," jelasnya.
(sar/hmw)
