Pencarian Makpong (52), pria yang hilang di hutan Desa Puan Cepak, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) dihentikan pihak keluarga. Pihak keluarga ingin menggunakan orang pintar alias supranatural untuk mencari keberadaan Makpong.
"Untuk hari ini memang tidak ada pencarian, karena dari pihak keluarga mendapat saran dari beberapa orang untuk mendatangkan orang pintar untuk membantu mencari kakek saya," ujar Yusuf Nurdin, cucu Makpong, saat dihubungi detikcom, Sabtu (6/8/2022).
Saat dikabarkan hilang misterius, pihak keluarga memang banyak mendapat saran untuk meminta bantuan orang pintar dari beberapa wilayah. Selain itu, ada beberapa orang yang sudah menawarkan diri untuk membantu melakukan pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain saran mendatangkan orang pintar, kami juga banyak dihubungi orang yang ingin membantu mencari," ungkapnya.
"Besok ada juga yang mau ke sini, dari warga dan ada juga dari pihak perusahaan di wilayah ini yang ingin membantu," sambungnya.
Pihak keluarga berharap Makpong dapat segera ditemukan dalam kondisi apapun. Mengingat Makpong telah 8 hari sendirian di dalam hutan.
"Kita ikhlas, kalau memang sudah takdirnya seperti itu, tapi dari keluarga berharap kakek saya ini bisa di temukan keadaan selamat," kata Yusuf.
Kades Ungkap Makpong Hilang karena Hal Mistis
Kepala desa setempat bernama Muriansyah meyakini peristiwa hilangnya Makpong berhubungan dengan hal mistis. Hal itu karena adanya sejumlah keanehan saat Makpong hilang.
"Kebetulan dua hari lalu saya ikut juga mencari, kalau saya melihat hilangnya beliau itu ada hubungannya dengan hal mistis, karena banyak keanehan yang saya temui," ujar Muriansyah, Kepala Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kukar saat dihubungi detikcom, Jumat (5/8).
Muriansyah mengaku dirinya tak percaya Makpong hilang begitu saja. Pasalnya hutan yang menjadi lokasi hilangnya Makpong itu dikelilingi jalan raya.
"Kalau kita pakai logika, pasti ketemu, sebab kita sudah menyisir setiap sudut hutan ini, tapi enggak ketemu," terangnya.
(asm/tau)