Sebuah rumah panggung di Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) hangus terbakar. Akibat insiden ini, satu keluarga tewas karena terjebak kobaran api.
Insiden nahas ini terjadi di Desa Sangbua, Kecamatan Kesu', Toraja Utara, sekitar pukul 23.30 Wita, Jumat (5/8). Kebakaran terjadi saat penghuni rumah sedang beristirahat.
"Semua orang lagi istirahat. Tidak lama kemudian saya mendengar suara letupan berulang kali dari bawah, ternyata ada rumah yang terbakar," kata salah seorang saksi, Yohanis Dalling Remba kepada detikSulsel, Sabtu (6/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat rumah yang sudah dikepung api, beberapa warga Desa Sangbua berusaha memadamkan api dengan cara sederhana, sambil menunggu petugas kebakaran.
Yohanis mengungkapkan, saat dirinya dengan warga lain berusaha memadamkan api, terdengar suara minta tolong dari dalam rumah. Namun saat warga berusaha menolong korban, kobaran api sudah menutup pintu utama rumah tersebut sehingga korban tidak dapat diselamatkan.
"Kita sudah berusaha untuk menolong, tapi api sudah terlalu besar dan menutup pintu utama. Nanti kita bisa evakuasi korban setelah pemadam kebakaran berhasil memadamkan apinya," ungkapnya.
Enam unit armada damkar dikerahkan pada peristiwa ini. Proses pemadaman memerlukan waktu sekitar satu jam lamanya.
Akibat peristiwa kebakaran itu, 4 korban yang merupakan satu keluarga tewas. Di antaranya, Seril berumur 3 bulan, Aprilia Sheila umur 4 tahun, Noviani Nova 33 tahun, dan Sheila berusia 60 tahun.
Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso membeberkan, diduga api berasal dari dapur rumah. Pasalnya, kata dia, rumah tersebut masih menggunakan dapur tradisional yang berbahan kayu bakar.
"Dugaan sementara kami api berasal dari dapur rumah. Karena rumah tersebut memang masih menggunakan dapur tradisional. Biasanya selesai memasak itu bara apinya memang tidak dipadamkan," bebernya.
(asm/tau)