.webp)
Seorang bocah bernama Muhammad Nur Wahid (9) asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tenggelam di perairan sungai Mahakam. Wahid tenggelam usai nekat melompat ke sungai meski tidak bisa berenang.
"Informasi awal korban ini bermain dan berenang di pinggir sungai, usai korban melompat teman-teman korban ini melihat korban sudah tidak ada di permukaan sungai," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo kepada detikcom, Sabtu (6/8/2022).
Peristiwa bocah tenggelam terjadi di pinggir sungai Mahakam, tepatnya di Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Jumat (5/9) pukul 17.30 Wita. Menerima informasi tersebut, Tim Basarnas kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi Wahid tenggelam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi malam tim sudah melakukan penyelaman di titik lokasi korban dikabarkan tenggelam, namun belum membuahkan hasil," terangnya.
Saat penyelaman, Dwi mengatakan pihaknya telah menyusuri bawah sungai hingga kedalaman 10 meter. Dwi mengaku terkendala arus sungai yang sangat deras.
"Saat penyelaman di lokasi titik awal itu kedalamannya 2 meter, anggota sudah menyusuri bahkan sampai 10 meter, tapi tidak ketemu, dikhawatirkan tubuh korban ini sudah terbawa arus," tuturnya.
Di hari kedua pencarian ini, Tim Basarnas pun masih menyisir sungai Mahakam. Tim menggunakan Rubber Boat.
"Hari ini kita melanjutkan pencarian dengan menyisir sungai dengan radius 3 kilometer dari lokasi titik kejadian," pungkasnya.
(asm/tau)
