Pj Gubernur Sulbar ke Belgia, Bahas Investasi Pelestarian Terumbu Karang

Pj Gubernur Sulbar ke Belgia, Bahas Investasi Pelestarian Terumbu Karang

Atta Kharisma - detikSulsel
Sabtu, 06 Agu 2022 16:22 WIB
Pemprov Sulbar
Foto: Pemprov Sulbar
Jakarta -

Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik bertemu dengan sejumlah lembaga luar negeri yang berpotensi menjadi investor untuk wilayah Sulbar di Hotel Hilton Antwerp, Belgia, Jumat (5/8). Dalam lawatan tersebut, ia bersama para perwakilan membahas tentang program pelestarian terumbu karang di Sulbar.

Pertemuan dengan lembaga luar negeri ini merupakan bagian dari lawatan Pj Gubernur Sulbar ke Belgia, antara lain dengan perwakilan Islamic International Bank Mr Reza. Akmal Malik juga bertemu Guy Vandendungen selaku CEO Pulsar Power, Johny Browaeys dari European Chamber, serta Dirk D'herde dan Coen Van Den Wijngart yang merupakan pakar Green Energy Eropa dan pakar wilayah kepulauan.

Ia menyatakan Islamic International Bank sudah berpengalaman mendanai berbagai program pembangunan berbasis ecology sustainability dan siap bekerja sama dengan para expertise Eropa yang berpusat di Brussel dan Amsterdam untuk mendanai program pelestarian terumbu karang di Sulbar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Islamic International Bank siap membiayai program pelestarian terumbu karang. Selanjutnya semua pihak akan mempelajari desain program yang akan segera disiapkan bersama bulan depan di Singapura," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/8/2022).

Pada kunjungannya ke Belgia ini, Akmal Malik juga mendapat tawaran dari European Chamber bersama Pulsar Power terkait kerja sama pembiayaan pelestarian lingkungan, baik dalam bentuk agroindustri maupun pelestarian maritim dan terumbu karang dengan menggunakan fasilitas pulsar token sebagai media pembayaran langsung kepada masyarakat yang berkontribusi secara nyata terhadap pelestarian lingkungan.

ADVERTISEMENT

"Model kerja sama ini sudah sukses dilaksanakan pada program agrobisnis di Filipina. Hal ini bisa kita tindak lanjuti juga lebih serius untuk Sulbar," imbuhnya.

Ia mengatakan para expertise green energy dan wilayah kepulauan yang ditemuinya juga menyampaikan akan pentingnya pelestarian terumbu karang di negara-negara kepulauan, sebab berpotensi berkontribusi besar terhadap lingkungan dunia.

"Pertemuan ini akan segera ditindaklanjuti bersama dengan membentuk tim project yang melibatkan perwakilan Islamic International Bank dan para expertise yang terdiri dari perwakilan beberapa negara Eropa," jelasnya.

Akmal Malik berharap dalam waktu dekat dapat terbentuk tim pendahulu yang akan meninjau lokasi program percontohan.

"Kami akan menunggu waktu tim project yang akan diinformasikan dalam waktu tidak terlalu lama melakukan peninjauan dan selanjutnya menjalankan program strategis ini," ucapnya.

Selain membahas tentang program pelestarian terumbu karang, Akmal Malik bersama para perwakilan lembaga luar negeri juga berdiskusi soal pentingnya kolaborasi dalam pembangunan ekonomi, khususnya terkait kebijakan yang mengedepankan keberlanjutan ekologi, serta memaksimalkan energi terbarukan dengan mendorong partisipasi masyarakat.

"Kami juga membahas tentang potensi di Sulawesi Barat yang bisa dikembangkan. Potensi investasi yang bisa dibiayai," tandasnya.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads