Melihat Lebih Dekat Jembatan yang Putus di Bone saat 31 Orang Melintas

Melihat Lebih Dekat Jembatan yang Putus di Bone saat 31 Orang Melintas

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 06 Agu 2022 15:47 WIB
Jembatan Gantung di Bone Putus
Kondisi jembatan gantung yang putus di Bone, Sulsel. Foto: (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Jembatan gantung yang putus di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat 31 orang tercebur ke sungai. Sebanyak 5 orang di antaranya kini dirawat di puskesmas hingga rumah sakit.

Pantauan detikSulsel, Sabtu (6/8/2022), jembatan gantung di Dusun Barakkao, Desa Polewali, Kecamatan Kajuara itu sudah dipasangi garis polisi. Tampak kondisi jembatan kini ambruk lantaran talinya terputus.

Beberapa bagian pijakan jembatan yang terbuat dari papan kayu juga tampak bolong. Begitu pula dengan balok penyangga papan, terlihat patah dan berserakan di pinggir sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah warga yang hendak menyeberang pun terpaksa menggunakan jasa perahu. Wajar saja, jembatan itu merupakan satu-satunya penghubung antara Desa Polewali, Mallahae, dan Kelurahan Awang Tangka.

Di lokasi, hanya terdapat satu perahu yang bolak-balik menyeberangkan warga. Termasuk anak sekolah yang berasal dari Kelurahan Awang Tangka dan menempuh pendidikan di Desa Polewali, juga tampak mengantre untuk diseberangkan.

ADVERTISEMENT

Warga juga terlihat banyak datang hanya untuk menyaksikan langsung kondisi jembatan gantung yang putus itu. Mereka berdiri tidak jauh dari ujung jembatan dari arah Kelurahan Awang Tangka maupun Desa Polewali.

"Saat ini warga menyeberang harus menyeberang menggunakan perahu. Kami hanya bisa bersabar menunggu perbaikan jembatan," kata Kepala Desa Polewali, Hamrum M.

Diketahui, jembatan gantung putus ini membuat 31 orang tercebur ke sungai. Seluruh korban telah dievakuasi dan 5 di antaranya harus menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit.

"Ada 31 tercebur. Sementara masih ada 4 orang dirawat di Puskesmas Kajuara. 1 orang dilarikan ke RSUD Sinjai yang tadi malam digotong oleh warga," kata Kepala UPT Puskesmas Kajuara Andi Murti saat ditemui detikSulsel Sabtu (6/8/2022).

Murti mengatakan, dengan adanya bencana jembatan ambruk di Desa Polewali, Kecamatan Kajuara ada sekitar 31 orang yang jatuh ke sungai. Mereka yang jatuh mengalami luka-luka.

"Ada kurang lebih 31 di atas jembatan yang jatuh ke sungai. Mereka cedera, ada luka lecet, dan bocor kepalanya. Selain 5 orang dirawat, selebihnya sudah dipulangkan," sebutnya.

Jembatan gantung yang putus tersebut terletak di Desa Polewali, Kecamatan Kajuara, Bone. Peristiwa tali jembatan putus itu terjadi sekitar pukul 19.30 Wita, Jumat (5/8) malam.

Tali jembatan putus saat rombongan pengantar orang sakit melintasi jembatan. Akibatnya puluhan orang tercebur ke sungai.

"Betul. Jembatan gantung Polewali putus, ada orang yang jatuh ke sungai," kata seorang warga, Muh Amin.




(asm/tau)

Hide Ads