30 Orang Dievakuasi usai Jembatan Putus di Bone, Korban Pingsan-Kepala Bocor

30 Orang Dievakuasi usai Jembatan Putus di Bone, Korban Pingsan-Kepala Bocor

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 05 Agu 2022 21:28 WIB
Jembatan gantung di Kajuara, Bone putus saat rombongan warga pengantar pasien melintas. (dok Istimewa)
Foto: Jembatan gantung di Kajuara, Bone putus saat rombongan warga pengantar pasien melintas. (dok Istimewa)
Bone -

Jembatan gantung putus di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat 30 orang tercebur di sungai. Seluruh korban telah dievakuasi dan tiga di antaranya dilarikan ke rumah sakit (RS) akibat luka-luka seperti kepala bocor, memar hingga pingsan.

"30 orang yang jatuh ke sungai. Semua sudah dievakuasi," kata Warga Desa Polewali Andi Samudra kepada detikSulsel, Jumat (5/8/2022) malam.

Samudra mengatakan dari 30 orang yang jatuh ke sungai, ada korban yang kepalanya bocor dan seorang wanita pingsan. Kemudian seorang kepala desa setempat yang juga jadi korban mengalami luka pada bagian tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasien sekarang sudah di Puskesmas Kajuara. Ada warga yang kepalanya bocor, Pak Desa juga tangannya terluka. Kalau yang ibu-ibu yang pingsan juga sudah dibawa ke Puskesmas Kajuara," sebutnya.

Samudra menambahkan, ketika ada warga Desa Polewali yang sakit harus digotong dibawa ke Puskesmas. Karena tidak ada akses mobil masuk.

ADVERTISEMENT

"Rata-rata mobil menunggu di seberang jembatan. Ada jalan lain tapi memutar ki jauh, itu pun tertutup karena sementara dibeton. Kalau lewat jembatan gantung langsung dapat jalan poros," kata dia.

Informasi yang dihimpun jembatan gantung Desa Polewali sudah berusia 30 tahun. Warga setempat hanya melakukan perawatan seadanya.

"Kalau ada rusak dilas lagi, kalau papannya patah diganti lagi. Perawatan dari kepala desa dan warga setempat," jelasnya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads