Sebanyak 295 jemaah haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tiba di tanah air dengan selamat. Sejumlah jemaah menggunakan pakaian terang mencolok saat turun dari bus di Asrama Haji Kendari.
Pantauan detikcom di Asrama Haji Kendari, Jumat (5/7), sebanyak 4 bus yang mengantar kedatangan para jemaah kloter 6 Embarkasi Makassar tiba di asrama haji Kendari sekitar pukul 13.00 Wita.
Saat turun dari bus, terlihat beberapa jemaah haji khususnya emak-emak menggunakan pakaian yang terang dan mencolok. Namun sebagian jemaah tetap berpakaian putih dan hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini namanya baju Bugis kita beli memang di Kendari pas lagi manasik dibelinya," kata salah seorang jemaah haji, Andriani kepada detikcom, Jumat (5/8/2022).
Andriani mengungkapkan pakaian tersebut merupakan pakaian haji ciri khas Sulawesi yang dibelinya di Kendari. Ia mengungkapkan pakaian tersebut memang banyak dijual saat latihan manasik.
"Ini baju haji ciri khas Sulawesi hanya ada di sini tidak ada di Arab. Harganya Rp 250 ribu," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kendari Muhammad Lalan Jaya mengatakan tidak ada imbauan khusus terkait pakaian para jemaah saat pulang dari menunaikan ibadah haji.
"Tidak ada imbauan (jangan gunakan pakaian mencolok), itu hanya kreativitas para jemaah saja," ujar dia.
"Itu bentuk kebahagiaan para jemaah saja karena sudah tiba dengan selamat dalam kondisi sehat di Kendari," imbuhnya.
Lalan menambahkan sebanyak 284 jemaah asal Kendari kloter 6 sudah kembali ke keluarganya masing-masing menggunakan maskapai Lion Air. Namun ada 11 jemaah tidak mengikuti penerbangan ke Kendari.
"Total semua hari ini yang tiba di Kendari 284 jemaah, karena 11 orang sudah langsung singgah di Makassar dijemput keluarganya langsung di sana. Jadi total semua 295 jemaah asal Kendari," kata dia.
(asm/asm)