Tantangan Eks Ketua Demokrat Maros Agar DPP Pecat Dirinya

Tantangan Eks Ketua Demokrat Maros Agar DPP Pecat Dirinya

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 05 Agu 2022 07:00 WIB
Amirullah Nur Saenong
Foto: dok. Instagram Amirullah Nur Saenong
Makassar -

Mantan Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur Saenong menantang DPP untuk memecatnya sebagai kader partai. Hal ini disampaikan Amirullah menanggapi pernyataan Kepala Bakomstra DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra yang menyebut 3 ketua DPC Demokrat di Sulsel mestinya juga dipecat sebagai kader.

"Seharusnya dari awal dipecat saja, karena mulai dari pelantikan (ketua DPD Demokrat Sulsel) saya tidak pernah hadir. Jadi saya menantang DPP untuk dipecat saja," kata Amirullah kepada detikSulsel, Kamis (4/8).

Amirullah mengaku kecewa dengan sejumlah kebijakan yang dikeluarkan DPP Demokrat. Sehingga dia menantang DPP memecatnya sebagai kader Demokrat karena merasa sudah tidak sejalan dengan partai berlambang mercy tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih baik dipecat daripada menjalankan aturan tidak sesuai dengan hati nurani. Saya menantang balik untuk dipecat saja," tambah Amirullah.

Salah satu kebijakan yang membuat Amirullah kecewa yaitu keputusan memilih kembali Ni'matullah sebagai Ketua Demokrat Sulsel. Padahal jelas-jelas menurut dia, pertanggungjawaban Ni'matullah ditolak mayoritas peserta Musda Demokrat Sulsel akhir tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Kita diminta taat konstitusi partai, ya makanya kita tolak LPJ-nya ketua yang lama (Ni'matullah). Tanyakan ke jubir (Herzaky Mahendra Putra) bagaimana mekanismenya kalau 70 persen peserta menolak LPJ, apa masih bisa dipilih kembali?," tegasnya.

Kepala Bakomstra DPP Demokrat Sebut 3 Eks Ketua DPC Semestinya Dipecat

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebut 3 ketua DPC di Sulsel semestinya ikut dipecat sebagai kader selain di-non-aktifkan dari jabatannya sebagai ketua partai di tingkat kecamatan. Sebab kata Herzaky, ketiganya tidak menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik dan pakta integritas Partai Demokrat.

"Proses verifikasi partai politik ini-kan menyangkut nasib jutaan kader dan konstituen Partai Demokrat serta puluhan juta rakyat Indonesia yang berharap banyak kepada Partai Demokrat. Jangan sampai gara-gara ulah dua tiga orang, nasib puluhan juta orang dipertaruhkan," ujar Herzaky.

Sehingga kata dia, keputusan yang diambil Ni'matullah untuk mencopot 3 ketua partai itu sudah tepat. Selain itu, sudah mendapat persetujuan dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Di sinilah DPP Partai Demokrat mesti mengambil tindakan tegas. Langkah Ulla (Ni'matullah) selaku Ketua DPD (Demokrat Sulsel) memang sesuai dengan arahan dari DPP," pungkasnya.

3 Ketua DPC Dianggap Hambat Proses Verifkasi Parpol

Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah melalui Ketua BPOKK, Muhammad Aslan menegaskan pencopotan itu dilakukan sebab ketiga ketua DPC tersebut dianggap tidak serius dalam mempersiapkan proses verifikasi parpol.

"Mereka tidak akomodatif dalam mempersiapkan administrasi partai di kabupaten masing-masing, untuk kebutuhan verifikasi partai politik," kata Aslan, Rabu (3/8/2022).

Ketiga DPC yang dicopot yakni Ketua Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong, Ketua Demokrat Barru Irmawati Syahrir, dan Ketua DPC Takalar Jefri Timbo.

Demokrat Sulsel sudah menunjuk tiga pelaksana tugas (Plt) ketua DPC. Yaitu Plt Ketua DPC Maros Muhammad Danial, Plt Ketua DPC Barru Ridha Ade Irawan, dan Plt Ketua DPC Takalar Wahyuddin Syahruddin.




(ftk/asm)

Hide Ads