DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengkritik kinerja Pemkab Bone yang lamban mengisi jabatan lowong. Total ada 8 jabatan eselon II dan 17 jabatan eselon III yang saat ini masih belum diisi pejabat definitif.
"Pentinglah dilakukan pengisian secepatnya. Harus segera dilakukan karena sudah lama dan sudah ada pejabat yang mengikuti job fit," kata Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan kepada detikSulsel, Kamis (4/8/2022).
Irwandi mengatakan, setiap jabatan lowong khususnya jabatan tinggi pratama (JPT) harus segera diisi. Apalagi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bone sudah melakukan job fit pada Mei lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kinerja pemerintahan ikut terhambat ketika jabatan terlalu lama dibiarkan lowong. Tidak akan sehat birokrasi ketika banyak yang lowong," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Bone Andi Rizky Pratama menuturkan, mutasi atau pergeseran belum dilakukan. Sebab sejauh ini belum ada rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Hasil uji kompetensi sudah ada. Sisa menunggu rekomendasi KASN," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Bone Andi Islamuddin menambahkan, lelang jabatan memang belum diprioritaskan. Mengingat dalam waktu dekat ini ada tiga pejabat eselon II yang akan memasuki masa purna bakti.
Ketiga pejabat itu masing-masing Kepala Dinas PTSP Andi Herman Sampara yang pensiun Agustus, Kadis Kebudayaan Andi Ansar Amal pensiun September, dan Kepala Dinas Perhubungan Andi Darmawan pensiun Desember.
"Jadi itu pertimbangan kami. Kita maunya tuntas. Olehnya itu, kita ingin lelang jabatan nantinya di awal tahun dan diupayakan semua jabatan lowong eselon II terisi," jelasnya.
Untuk diketahui, jabatan eselon II yang lowong diantaranya Kadis Ketahanan Pangan, Kepala BKPSDM, Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Kadis Sosial, Kadis Peternakan, Direktur RSUD Tenriawanu, Kadis Pedagangan, dan Staf Ahli Bidang Politik.
Sedangkan untuk eselon III di antaranya Kabag Hukum, Kabag Administrasi Pemerintahan, Kabag Kesra, Sekretaris Satpol PP, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Selanjutnya Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Sekretaris Dinas PSDA, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Camat Cina, Kabid SDA, Kabid Kesehatan Hewan, Kabid Perpustakaan, Kabid Keluarga Berencana, Kabid Teknologi Kominfo, serta Kabid Konsumsi Penganekaragaman Pangan.
(asm/tau)