.webp)
Profil Bharada E yang kini menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Lantas siapa sosok Bharada E? Simak profil Bharada E berikut ini.
Profil Bharada E
Melansir detikNews Bharada E memiliki nama asli Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Ia adalah seorang penembak nomor 1 di Resimen Pelopor Korps Brimob.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Resimen Pelopornya, dia sebagai tim penembak nomor 1 kelas 1 di Resimen Pelopor ini yang kami dapatkan," ujar Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).
Tidak hanya sebagai tim penembak nomor 1 di Resimen Pelopor, ia juga merupakan pelatih vertical rescue di Resimen Pelopor tersebut.
"Jadi kebetulan, sebagai gambaran informasi, kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada RE, bahwa Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue," ujar Budhi.
Pangkat Bharada E
Pangkat Bharada E menjadi juga menjadi sorotan setelah kasus penembakan Brigadir J. Apa itu pangkat Bharada?
Berikut ulasan pangkat Bharada E dan perbedaannya dengan Brigadir J:
Merujuk pada Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 Pasal 6, dalam tingkatan pangkat polisi terdapat tiga golongan kepangkatan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Termasuk pangkat Bharada dan Brigadir.
Pangkat Bharada adalah termasuk dalam tingkatan polisi Golongan Kepangkatan Tamtama. Yakni golongan terendah di bawah Perwira (tertinggi) dan Bintara.
Bharada merupakan singkatan dari Bhayangkara Dua. Pangkat Bharada menempati tingkatan terendah dalam golongan Tamtama.
Sementara pangkat Brigadir adalah merupakan golongan di atas Tamtama dan di bawah Perwira.
Lantas pangkat brigadir dan bharada tinggi mana? Sesuai urutan pangkat Polri tersebut, dapat dipahami bahwa pangkat Brigadir lebih tinggi daripada pangkat Bharada.
Kasus Bharada E hingga Berstatus Tersangka
Kasus Bharada E bermula dari tewasnya Brigadir J di rumah dinas milik Irjen Ferdy Sambo. Bharada E disebut baku tembak dengan Brigadir J.
Kasus kematian Brigadir J terus bergulir hingga Bareskrim Polri telah menetapkan Bharada Bharada E sebagai tersangka pada Rabu (3/4). Polri mengatakan bukti-bukti untuk penetapan tersangka Bharada E sudah cukup.
Polisi menetapkan Bharada E sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J dengan persangkaan Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.
"Dengan persangkaan Pasal 338 juncto Pasal 55 dan/atau 56 KUHP," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (3/8) malam.
Andi melanjutkan pihaknya masih terus melakukan pengembangan kasus tersebut. Nantinya, Bharada E masih akan diperiksa sebagai tersangka atas kasus tersebut dan akan ditahan.
"Pemeriksaan belum selesai, masih dalam pengembangan terus," kata Andi.
(alk/tau)
