Tim gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Polrestabes Makassar, dan TNI melakukan rekayasa lalu lintas di jalur jembatan Barombong. Kendaraan terpantau lancar setelah penerapan rekayasa lalu lintas.
Pantauan detikSulsel di Jembatan Barombong sejak pukul 06.38 Wita, Selasa (2/8/2022), lalu lintas di jembatan barombong terpantau lancar. Nampak petugas Dishub sudah tiba di lokasi lebih awal.
Hingga 07.38 Wita arus lalu lintas Takalar-Makassar maupun sebaliknya masih terpantau lancar. Petugas gabungan juga tetap berjaga di area jembatan barombong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas nampak menutup salah satu akses pembelokan di jalur jembatan Barombong. Pembelokan ditutup menggunakan water barrier sejak pukul 06.52 Wita.
Salah satu warga setempat, Mariati mengatakan sejak ada rekaya lalu lintas jalur Jembatan Barombong lancar. Padahal biasanya kemacetan akan terjadi sejak pukul 06.00 Wita hingga 10.00 Wita.
"Selama ada ini (rekayasa lalu lintas) tidak terjadi mi kemacetan. Biasanya macet, kadang macet total sampai jam 10," kata Mariati saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, Kanit Lantas Tamalate, Iptu Bachri mengatakan akses dari arah Bonto Marannu ditutup. Kendaraan dialihkan memutar ke SMAN 20 Makassar.
"Yang ditutup akses dari arah Bonto Marannu kita alihkan mutar sampai SMA 20. Kemudian diputar di SPBU, kemudian masuk ke tugu terus masuk kembali mengarah ke jembatan Barombong," jelasnya.
Kemudian dari arah Takalar-Makassar petugas menutup akses untuk berbelok ke Jalan Kaccai. Sehingga hanya mengarah ke Jembatan Barombong.
"Kemudian dari arah Takalar ditutup untuk masuk ke jalan Kaccia. Sehingga tidak ada masuk ke arah Kaccia jadi semua mengarah ke jembatan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi lalu lintas bakal menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengurai kemacetan di Jembatan Barombong. Durasi rekayasa lalin yang awalnya 2 jam kini menjadi 3 jam berdasarkan hasil analisa polantas yang turun melakukan survei di lokasi.
"Hasil analisa lanjutan, minggu depan akan dilakukan penambahan waktu berlakunya rekayasa lalin," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda kepada detikSulsel, Sabtu (30/7).
(urw/asm)