KPK bakal memeriksa oknum TNI yang diduga ada kaitan dengan kaburnya tersangka kasus dugaan korupsi Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak ke Papua Nugini. KPK sudah menyurati dan berkoordinasi dengan pihak TNI untuk meminta bantuan.
"Kami berharap dukungan dan bantuan dari pihak TNI sebagai bentuk sinergi penegak hukum guna percepatan penyelesaian perkara ini sehingga kepastian hukum segera terwujud," ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di lobi gedung KPK seperti dilansir dari detikNews, Senin (1/8/2022).
Ali berharap ada kepastian hukum dengan berkoordinasi dengan pihak TNI. Sinergi antarlembaga salah satu wujud dari koordinasi antara KPK dan TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kami juga telah berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat TNI untuk bantuan menghadapkan anggotanya terkait permintaan keterangan oleh Tim Penyidik KPK," bebernya.
"Surat juga sudah kami kirimkan ke pihak TNI," sambung Ali.
Diduga Bupati Mamberamo Tengah Kabur Dibantu Dandim Jayawijaya
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi kini jadi buron KPK. Pelariannya diduga dibantu oknum TNI.
Salah seorang sumber menyebutkan bahwa oknum itu adalah Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib. KPK pun telah menyurati Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) berkaitan dengan hal itu.
"Saat ini kami juga telah berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat TNI untuk bantuan menghadapkan anggotanya terkait permintaan keterangan oleh Tim Penyidik KPK," kata Ali Fikri.
"Surat juga sudah kami kirimkan ke pihak TNI," tuturnya.
(tau/sar)