Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar merilis data kejadian gempa bumi sepanjang bulan Juli 2022. Dari data BMKG, tercatat sebanyak 278 kejadian gempa bumi di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.
"Selama bulan Juli 2022, tercatat sejumlah 278 kejadian gempa bumi," demikian tertulis pada keterangan Pusat Gempa Regional Wilayah IV Makassar, Senin (1/8/2022).
Dari 278 gempa bumi tersebut, ada sebanyak 10 kejadian gempa bumi yang statusnya dirasakan. Kejadian gempa bumi didominasi oleh gempa bumi dangkal yang terjadi sebanyak 248 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 10 gempa bumi dirasakan. Distribusi gempa didominasi oleh gempa bumi dangkal (248 kejadian) terjadi pada kedalaman
Sementara itu, ada 28 kejadian gempa bumi dengan kedalaman menengah. Kemudian, kejadian gempa bumi dalam tercatat terjadi sebanyak 2 kali.
"Gempa bumi menengah (28 kejadian) terjadi pada kedalaman 60-300 km, dan 2 gempa bumi dalam yang terjadi pada kedalaman ≥ 300 km," sambungnya.
BMKG juga menyebutkan Sesar Matano-Segmen Geresa sebagai sesar yang paling aktif menimbulkan kejadian gempa bumi sepanjang bulan Juli 2022. Menurut catatan, gempa terbanyak terjadi pada tanggal 29 Juli, yaitu sebanyak 25 gempa bumi.
"Pada bulan Juli 2022, sesar yang paling aktif menimbulkan kejadian gempa bumi adalah Sesar Matano-Segmen Geresa. Event gempa tercatat terbanyak pada tanggal 29 Juli 2022 yakni sebanyak 25 kejadian gempa bumi," terang Pusat Gempa Regional IV Makassar.
(urw/asm)