Bendera merah putih berkibar di Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa (Dinsos-PMD) Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) dalam kondisi usang. Dinsos mengaku baru menyadarinya setelah bendera itu viral di media sosial.
"Tidak sengaja itu hanya kelalaian. Kami minta maaf atas masalah ini," kata Kadis Dinsos-PMD Minahasa Utara, Aplret Pusungulaa saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (27/7/2022).
Alpret membenarkan bendera tersebut sempat berkibar. Alpret kemudian mengklaim bahwa kondisi bendera dalam keadaan bagus saat dipasang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Selasa 26 Juli 2022) waktu kasih naik belum sobek. Nanti dapat tahu (diberi tahu) salah satu staf menyampaikan kalau sudah viral," ujarnya.
Setelah viral, pihaknya kemudian langsung mengganti bendera merah putih usang itu. Alpret mengaku sudah menggantinya pada Rabu pagi (27/7).
"Tidak kontrol kemarin. Tapi langsung mengganti dengan bendera baru," katanya.
Bendera pusaka itu viral di media sosial dan dibagikan salah satu pengguna Facebook bernama Sony Maringka. Video tersebut diunggah pada Selasa (26/7).
Dalam unggahannya, tampak dalam video warna merah dan putih pada bendera tersebut sudah pudar. Selain itu, kondisi bendera pusaka tersebut juga sudah sobek.
Pemilik akun kemudian menyayangkan bendera usang itu masih tetap dipakai. Kondisi itu disayangkan karena harga bendera tidak seberapa, namun tidak diganti.
"Prihatin, biar susah tapi jangan terlihat miskin, bendera sudah robek. Apakah ada yang bisa tolong untuk ganti bendera ini. Padahal harga dari bendera tersebut hanya Rp 60 ribu," tulis akun Sony Maringka. Tulisan unggahan itu sudah disesuaikan dari dialek Manado ke Bahasa Indonesia.
Diketahui, bangunan tempat berkibarnya bendera pusaka usang itu belakangan diketahui terpasang di Kantor Dinsos-PMD Minahasa Utara. Gedung tersebut dulunya merupakan bangunan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Minahasa Utara.
(asm/hmw)