.webp)
Sebuah pohon besar di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tumbang dan menimpa balai pertemuan desa. Akibat insiden ini, 1 orang tewas dan 9 orang mengalami luka-luka.
"Di gedung balai pertemuan desa itu rencananya akan dilangsungkan acara pernikahan. Nah saat warga memasak di dapur tiba-tiba pohon besar tumbang dan menimpa bagian dapur," kata Kabid Kedaruratan BPBD Enrekang, Samsul Bahri kepada detikSulsel, Selasa (26/7/2022).
Peristiwa itu terjadi di balai pertemuan Desa Lembang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang pada Senin (25/7) sekitar pukul 12.00 Wita. Dalam insiden ini, 10 warga Desa Lembang menjadi korban pohon tumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 10 korban. Satu meninggal dunia atas nama Andi Oktavia (38), sementara 9 korban lainnya mengalami luka-luka. Ada yang patah tangan dan bocor bagian kepala. Sekarang sudah dirawat di RSUD Massenrempulu (Maspul) Enrekang," ungkap Samsul.
Samsul mengutarakan, tumbangnya pohon berukuran besar itu diakibatkan umur pohon yang sudah tua. Pasalnya menurut dia, saat kejadian itu cuaca dalam kondisi baik.
"Iya tidak ada angin kencang, tidak hujan juga. Faktornya pohon itu memang sudah tua jadi memang sudah sangat rentan tumbang," ujarnya.
Samsul menambahkan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada korban. Pemkab Enrekang juga akan membantu biaya pengobatan kepada korban yang dirawat RSUD Maspul Enrekang.
"Tadi kami sudah berkunjung ke rumah korban bersama Wakil Bupati Enrekang Asman. Wakil Bupati menginstruksikan akan membantu pengobatan korban yang dirawat di rumah sakit," pungkas Samsul.
(asm/sar)
