Ketua Pemenangan Pemilu (PP) Sulawesi DPP Golkar Muhidin M Said prihatin dengan munculnya mosi tidak percaya yang dilayangkan untuk Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe. Apalagi mosi tidak percaya ini dilayangkan sejumlah pengurus DPD Golkar Sulsel yang dipimpin Ketua Harian Kadir Halid.
"Memang kami sangat prihatin melihat kondisi yang ada ini. Karena memang ya, banyaklah kalau saya melihat perkembangan (Golkar Sulsel) di media itu luar biasa," kata Muhidin kepada detikSulsel, Jumat (22/7/2022).
Muhidin menuturkan aspirasi Kadir Halid dan sebagian pengurus itu penting disikapi serius oleh Taufan. Dia meminta Taufan untuk duduk bersama Kadir Halid dan seluruh pengurus Golkar Sulsel lainnya yang selama ini dianggap berseberangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebenarnya harus disikapi, bagaimana Pak Taufan Pawe selaku dirigen di situ harus mengundang semua ini, apa yang harus dilakukan. Harus berjiwa besar, jangan mencari musuh," tambahnya.
Soal mosi tidak percaya itu, DPP Golkar akan menunggu perkembangan selanjutnya. Namun menurut Muhidin, semestinya yang melakukan mosi tidak percaya itu adalah Ketua Golkar tingkat kabupaten/kota.
"Jadi (mosi tidak percaya) itu bisa saja terjadi mungkin karena kekesalan, kalau saya bacanya seperti itu. Tapi yang bisa membuat mosi tidak percaya itu harus DPD II, karena mereka yang punya hak suara," pungkasnya.
Kendati demikian, bukan berarti apa yang dilakukan Kadir Halid Cs ini tidak menjadi perhatian serius DPP Golkar. Sehingga pihaknya mendorong agar segera ada upaya rekonsiliasi.
"Memang ada ketidakharmonisan (di Golkar Sulsel). Tapi kami belum melihat laporan resminya. Inilah yang kita minta supaya mereka ini melakukan rekonsiliasi, bekerja bersama. Ini yang mungkin belum dilakukan Pak Taufan Pawe," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian Golkar Sulsel Kadir Halid memimpin rapat pleno dengan sejumlah pengurus, Kamis (21/7). Dalam rapat itu, pengurus melayangkan mosi tidak percaya dan meminta Taufan dicopot sebagai Ketua Golkar Sulsel.
"Dalam rapat pleno tadi kita menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe," kata Kadir Halid kepada detikSulsel, Kamis (21/7).
Mosi tidak percaya terhadap Taufan ini menurut Kadir dilayangkan lantaran kepemimpinannya dianggap melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar.
"Ujungnya kita minta Taufan Pawe diganti. Nanti saya yang akan ambil alih tugas sebagai ketua harian melaksanakan kerja-kerja partai," tukasnya.
(tau/nvl)