Sejumlah Pengurus Golkar Sulsel Ajukan Mosi Tak Percaya ke TP, Sempat Ricuh

Sejumlah Pengurus Golkar Sulsel Ajukan Mosi Tak Percaya ke TP, Sempat Ricuh

Fathul Khair - detikSulsel
Kamis, 21 Jul 2022 19:33 WIB
Ricuh di Kantor DPD I Golkar Sulsel
Ricuh di Kantor DPD I Golkar Sulsel (Istimewa).
Makassar -

Sejumlah pengurus DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipimpin Ketua Harian Golkar Sulsel Kadir Halid menggelar rapat pleno tanpa kehadiran Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP). Rapat pleno yang memutuskan menyatakan mosi tidak percaya ke TP ini sempat ricuh.

"Dalam rapat pleno tadi kita menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe," kata Kadir Halid kepada detikSulsel, Kamis (21/7/2022).

Rapat yang digelar di kantor Golkar Sulsel, Jalan Botolempangan Kota Makassar ini sempat diwarnai kericuhan. Terjadi ketegangan antara dua kubu di halaman dan di dalam ruangan kantor Golkar Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa pendukung Kadir Halid dan pendukung Taufan Pawe bersitegang dan terlibat saling dorong. Namun ketegangan ini tidak berlangsung lama karena bisa diredam petugas di lokasi.

Selain Kadir Halid, dalam rapat pleno itu juga ikut hadir pengurus Golkar Sulsel lainnya. Di antaranya Irwan Muin, Nasruddin Upel, Hoist Bachtiar, Iskandar Zulkarnain, Farouk M Betta, Abdillah Natsir dan beberapa pengurus lainnya.

ADVERTISEMENT

Ditegaskan Kadir, mosi tidak percaya terhadap Taufan ini dilayangkan sebab kepemimpinannya dianggap melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar.

"Salah satu diantaranya, banyak kebijakan yang diputuskan sesuai kehendaknya, tidak pernah melakukan rapat pleno pengurus, dan sudah 2 tahun ini tidak ada rapat kerja daerah," ujarnya.

Dengan adanya mosi tidak percaya ini, dia berharap DPP Golkar mengganti Taufan Pawe sebagai Ketua Golkar Sulsel. Dia mengaku akan mengambil alih tugas Taufan Pawe sebagai pimpinan partai Golkar di Sulsel.

"Ujungnya kita minta Taufan Pawe diganti. Nanti saya yang akan ambil alih tugas sebagai ketua harian melaksanakan kerja-kerja partai," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel Nasran Mone yang berada di kubu Taufan Pawe menegaskan, tidak ada agenda rapat pengurus Golkar hari ini. Apalagi kata dia, Taufan Pawe tidak menerbitkan undangan rapat pleno pengurus.

"Tak ada agenda rapat pleno. Ada undangan tersebar, tapi yang tanda tangan ketua harian dan wakil sekretaris, masa bisa begitu," kata Nasran kepada wartawan.

Dia beralasan, Taufan Pawe belum pernah melakukan rapat pleno pengurus karena SK kepengurusan Golkar Sulsel saat ini tengah digugat kubu Kadir Halid di Mahkamah Partai Golkar.

"SK kepengurusan digugat, di sisi lain mereka minta pleno. Kalau menggugat kan artinya tidak menerima SK itu. Makanya tunggu saja dulu hasil keputusan Mahkamah Partai Golkar," ujar Nasran.

Sementara, Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe yang berusaha dikonfirmasi detikSulsel terkait insiden dan mosi tidak percaya yang dilayangkan sebagian pengurusnya belum memberikan tanggapan.




(tau/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads