Wanti-wanti Danny Agar Direksi-Dewas BUMD Makassar Fokus Kejar PAD

Direksi dan dewan pengawas (dewas) baru BUMD Makassar periode 2022-2026 telah dilantik Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Mereka pun diwanti-wanti untuk fokus mengejar pendapatan asli daerah (PAD).

Pelantikan direksi dan dewas tersebut berlangsung di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (19/7/2022). Ada lima BUMD yang diisi pejabat baru, yakni PDAM, PD Parkir, PD Pasar, PD Terminal, dan PD Rumah Potong Hewan.

Danny menegaskan, para pejabat yang dilantik harus fokus mengejar PAD yang selama ini jauh dari harapan. Kontribusi PAD dianggap Danny sebagai tolok ukur kesuksesan BUMD.

"Fokus kepada pekerjaan. Intinya perusahaan daerah itu adalah PAD. Sekali lagi, intinya perusahaan daerah itu adalah PAD," tegas Danny.

"Kontribusi kepada PAD dari BUMD itulah outcome yang akan terlihat dari pekerjaan bapak-bapak, ibu-ibu sekalian. Apakah menurun, atau kah justru membaik," lanjutnya.

Dia juga mengatakan para pejabat yang dilantik merupakan hasil dari lelang jabatan sebelumnya. Mereka dipilih karena punya kapasitas yang dianggap bisa memajukan BUMD Makassar.

"Kota ini membutuhkan sentuhan kita, dan saatnya lewat perusda atau perusahaan daerah, kita majukan Makassar menjadi kota yang dua kali tambah baik," ujar Danny.

Danny menyadari lelang direksi dan dewas BUMD Makassar ini tidak memuaskan semua pihak. Sehingga, para pejabat baru yang dilantik diharap bisa membuktikan kinerjanya secara maksimal.

"Izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kalau ada kesalahan, insyaallah itu adalah hal-hal yang di luar dari pada kemampuan kami," kata dia.

Danny Sindir Peserta Tidak Puas dengan Hasil Lelang

Danny mengungkapkan sudah menerima beberapa keluhan dari peserta seleksi lainnya terkait hasil lelang jabatan. Namun Danny justru menyindir cara penyampaian keluhan tersebut.

"Tadi malam juga saya sudah menerima beberapa yang tidak puas dengan hasil (lelang jabatan), dan saya sudah jelaskan, memang perlu di kemudian hari, kita perlu menyempurnakan cara penyampaian," ungkapnya.

"Ini cara penyampaian saja, misalnya persoalan ASN, tidak usah digabung dengan teman-teman yang ikut seleksi. Karena ASN itu ditunjuk, nah itu persoalan awalnya sebenarnya," sambungnya.

Danny menambahkan selama proses lelang jabatan berlangsung, pihaknya selalu transparan. Bahkan tim seleksi telah mempublikasikan nilai hasil lelang jabatan tersebut.

"Kalau soal transparansi, tidak pernah ada proses lelang jabatan atau lelang BUMD yang memperlihatkan angka-angkanya secara keseluruhan, baru kali ini," katanya.

Bahkan, dari seluruh peserta lelang jabatan, Danny menyebut beberapa di antaranya merupakan orang dekatnya. Akan tetapi, mereka justru dinyatakan tidak lolos dalam seleksi.

"Justru orang-orang dekat saya lah yang banyak tidak lulus. Itu tandanya insyaallah proses berlangsung dengan sangat baik," ungkapnya.

Simak daftar nama direksi-dewas yang dilantik di halaman selanjutnya.