3 Ikan Raksasa Muncul Usai Banjir Garut Berujung Jadi Santapan Warga

Berita Nasional

3 Ikan Raksasa Muncul Usai Banjir Garut Berujung Jadi Santapan Warga

Tim detikJabar - detikSulsel
Selasa, 19 Jul 2022 12:49 WIB
Ikan Arapaima gigas yang ditemukan warga usai banjir bandang di Garut
Foto: Istimewa
Garut -

Warga Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), dihebohkan dengan penemuan tiga ekor ikan raksasa usai banjir bandang melanda. Ketiga ekor ikan raksasa itu akhirnya menjadi santapan warga.

Dilansir dari detikJabar, Selasa (19/7/2022), penemuan ikan raksasa ini awalnya beredar di media sosial. Belakangan diketahui, penemuan ikan raksasa tersebut terjadi di aliran Sungai Cipeujeuh sesaat setelah banjir bandang melanda Garut pada Sabtu (16/7) lalu.

Diketahui ikan raksasa ini ditemukan oleh warga setempat yang sedang melakukan penyisiran sungai. Video beredar juga menunjukkan detik-detik warga mengevakuasi ikan raksasa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut informasi yang dihimpun, ada sekitar 3 ekor ikan berukuran raksasa yang ditemukan oleh warga. Bentuk tubuhnya, sama semua. Jika dilihat sekilas, ikan tersebut mirip ikan arwana dengan bagian kepala yang terlihat runcing.

3 Ikan Raksasa Berujung Jadi Santapan Warga

Asep Ridwan, Lurah Paminggir membenarkan penemuan tiga ikan raksasa tersebut terjadi di wilayahnya.

ADVERTISEMENT

"Betul, itu hari Sabtu (16/7)," ucap Ridwan.

Ridwan mengatakan ikan tersebut ditemukan warga saat melakukan penyisiran di aliran Sungai Cipeujeuh, beberapa saat setelah banjir bandang menerjang kawasan tersebut.

Setelah ditelusuri, Asep memastikan jika ikan tersebut bukan ikan asli penghuni Sungai Cipeujeuh, melainkan peliharaan warga yang kabur saat banjir bandang menerjang.

"Jadi ada warga yang pelihara. Saya enggak tahu jumlahnya berapa, cuman lebih dari 10. Nah saat banjir, kolamnya jebol dan ikannya kabur semua," kata Ridwan.

Ridwan mengatakan, ikan tersebut ditemukan warga dengan kondisi yang berbeda. Satu ditemukan dalam kondisi mati, dua lainnya dalam kondisi hidup. "Karena kan ikan itu katanya harus airnya jernih," katanya.

Ikan-ikan tersebut kemudian dipotong. Dagingnya, dibagikan kepada warga dan ke lokasi pengungsian warga penyintas banjir bandang.

"Ikannya dikasihkan ke warga. Ada tiga, yang satu dibakar, yang dua diberikan. Iya dikonsumsi, sudah dapat persetujuan dari pemiliknya," katanya.




(hmw/asm)

Hide Ads