Dua pelajar bernama Ariel (17) dan Alif Multazam (16) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia usai menabrak tiang listrik yang masuk ke bahu jalan.
"Kedua korban meninggal dunia, korban atas nama Ariel meninggal saat tiba di rumah sakit," kata Kasat Lantas Polres Bulukumba AKP Desy Ayu kepada detikSulsel, Senin (18/7/2022).
Kedua korban menabrak tiang listrik di Jalan Teratai, Ujung Bulu, Bulukumba, Minggu (17/7). Desy menyebut dari analisa awal pihaknya, penyebab utama kecelakaan itu karena korban yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mereka dalam pengaruh minuman keras atau tidak saya tidak bisa memastikan. Tapi analisa terakhir mereka dalam kondisi berkendara dengan kecepatan tinggi hingga menabrak tiang listrik," ujarnya.
Desy mengakui posisi tiang listrik milik PLN yang ditabrak korban memang sedikit masuk di badan jalan. Untuk itu pihaknya melaporkan kejadian ini pada pihak PLN unit Bulukumba.
"Kita sudah laporkan ke mereka terkait posisi tiang listrik apakah sudah sesuai apa belum. Kalau tidak agar disampaikan pada pimpinan (PLN) untuk digeser ke samping jalan. Kalau posisi tiang listriknya memang berada di dalam badan jalan," sebutnya.
Terpisah, Manager PLN UP3 Bulukumba Leandra Agung Tri Radi Putra mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemilik lahan untuk proses pemindahan tiang listrik itu.
"Saat ini sementara proses permintaan anggaran untuk penggeseran tiang serta rencana pemadaman listriknya karena akan berdampak padamnya listrik di Kota Bulukumba. Dan untuk pemancangan geser tiang yang baru akan berkoordinasi dengan warga pemilik lahan yang akan ditempati tiang baru serta Pemda," kata Leandra dalam keterangannya.
Leandra mengatakan posisi tiang listrik itu sebelumnya berada tepat di pinggir jalan. Namun karena adanya pelebaran jalan di wilayah tersebut maka posisi tiang listrik masuk di bahu jalan.
"Disebabkan adanya pelebaran jalan dan PLN telah memasang rambu-rambu berupa stiker yang menyala (spotlight)," katanya.
(hmw/asm)