Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Lakawan, Kecamatan Anggeraja Enrekang, sekitar pukul 01.30 Wita, Senin (18/7). Korban AR awalnya dikira sudah dievakuasi dalam insiden tersebut, namun belakangan korban ditemukan dalam kondisi meninggal.
"Waktu saya berada di lokasi saya tanya warga apakah sudah diselamatkan semua. Warga bilang aman, AR sudah dipindahkan ke lokasi aman," tutur Kapolsek Anggeraja, AKP Rusli yang dikonfirmasi, Senin (18/7/2022).
"Nah pas api sudah berhasil dipadamkan, petugas temukan jasad AR di sekitar lokasi kebakaran," ungkapnya.
Rusli menduga AR kembali masuk ke lokasi kebakaran. Sementara korban tidak dalam pantauan warga yang saat itu sibuk memadamkan api.
"Kemungkinan saat semua sibuk padamkan api, AR kembali masuk ke lokasi kejadian," tutur Rusli.
Hingga saat ini, pihak Polres Enrekang sementara masih melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran itu.
"Sementara tim masih melakukan penyelidikan, nanti kami berikan informasi lebih lanjut yah," ungkap Rusli.
Sementara seorang warga Kelurahan Lakawan, Arfan mengaku kebakaran terjadi dengan cepat. Rumah yang terbuat dari bahan kayu membuat api cepat menjalar.
"Kejadiannya begitu cepat. Karena rumah yang dibakar rumah kayu panggung jadi apinya cepat sekali menjalar," kata Arfan.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIT. Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan 2 rumah.
"Nanti sekitar jam 3 subuh itu apinya baru bisa padam. Memang besar sekali (apinya)," ujar Arfan.
(sar/hmw)