Akses Jalan Trans Sulawesi di Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara (Sulut) terendam banjir usai sungai meluap. Arus lalu lintas pun sempat lumpuh selama 5 jam gegara jalan juga tertutupi material batu dan pasir.
Insiden itu terjadi di Desa Blongko, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minsel dengan Bolaang Mongondow (Bolmong) sekitar pukul 01.00 Wita, Senin (18/7/2022). Sejumlah kendaraan tidak bisa melintas efek Sungai Batutuar meluap membanjiri akses jalan.
"Sudah buka, sudah lancar sekarang," kata Kapolres Minsel AKBP Bambang C Harleyanto kepada detikcom, Senin (18/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang melanjutkan akses Jalan Trans Sulawesi baru bisa dilalui sejak pukul 06.00 Wita. Sejumlah material yang terbawa banjir memenuhi jalan sudah dibersihkan.
"Dibantu warga, Koramil dan Polsek membersihkan material yang longsor itu. Terus sekarang dari tadi sudah buka, aman," tambahnya.
Bambang mengaku meluapnya sungai hingga membanjiri kawasan tersebut dikarenakan hujan deras berkepanjangan. Hal itu ditambah tidak adanya saluran air di jalur tersebut, hingga material batu dan pasir yang terbawa dari perbukitan ikut terbawa ke jalan raya Trans Sulawesi.
"Batu kecil naik ke jalan, terus air nutupin jalan. Tadi pagi sudah digerakkan oleh Polsek dan Danramil di sana dibantu untuk bersihkan supaya jalan itu dibuka," imbuh Bambang,
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel Thory Jhosep mengaku akses jalan itu merupakan ruas jalan nasional. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait soal penanganan di jalur tersebut.
"Kami sudah komunikasikan dengan Balai Jalan. Karena itu kan jalan nasional," paparnya Thory.
Kendati begitu, Pemkab Minsel akan melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak akibat banjir itu. Pihaknya segera menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.
"Nanti kalau ada yang berdampak bagi keluarga kami salurkan bantuan. Kami menunggu informasi Balai Jalan," pungkasnya.
(sar/asm)