Warga di Sulawesi Utara (Sulut) mengeluhkan akses jalan penghubung Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dengan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang dibiarkan rusak parah. Kerusakan jalan provinsi disebut warga tak tersentuh pemerintah selama 5 tahun.
"Sudah lama rusak, kisaran 5 tahun," kata salah seorang warga sekitar Max Runtunuwu kepada detikcom, Minggu (17/7/2022).
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (16/7), kerusakan jalan ini berada di wilayah beberapa desa seperti Desa Mopolo,Desa Powalutan hingga Desa Beringin di Kecamatan Ranopayo, Minsel. Jalan ini akses penghubung antara Minsel dan Mitra namun rusak sekitar 3 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak kondisi jalan tersebut sebagian besar sudah tidak beraspal, hanya ada bebatuan runcing, pasir yang berhamburan dan sejumlah lubang-lubang besar. Tak hanya itu, terlihat pula beberapa badan jalan telah amblas akibat longsor.
Max mengaku masyarakat sudah berulangkali mengajukan permohonan ke pemerintah untuk perbaikan jalan. Namun sejauh ini upaya tersebut tidak pernah digubris oleh pemerintah setempat.
"Sudah banyak kali usul ke pemerintah tapi tidak pernah digubris," ungkap dia.
Sementara, Sekda Minsel Gladi Kawatu menjelaskan, akses jalan itu masuk dalam anggaran provinsi. Sehingga pihaknya akan mengusulkan ke Pemprov Sulut supaya secepatnya diperbaiki.
"Jalan Desa Mopolo jalan provinsi dan sudah diusul dalam DAK 2023," ujarnya.
Menurut dia pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Meskipun jalan itu merupakan kewenangan provinsi, namun pihaknya akan terus berupaya agar akses jalan itu segera diperbaiki. Dia memastikan kerusakan jalan segera diperbaiki.Apalagi pemerintah daerah sudah mengusulkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) provinsi tahun 2023.
"Sudah masuk usulan DAK provinsi 2023," kata dia.
(tau/asm)