Sebanyak 1.934 kuota peserta didik baru jenjang SMP negeri sisa masih kosong. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar tengah mengatur pengisian sisa kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) Makassar tersebut.
"Itulah yang kami atur. Kita sekarang bicara revolusi pendidikan, tidak ada anak yang tidak sekolah," ujar Kepala Disdik Makassar Muhyiddin saat dikonfirmasi, Kamis (15/7/2022).
Muhyiddin mengaku sisa kuota PPDB Makassar yang masih lowong hanya untuk jenjang SMP negeri saja. Sementara untuk tingkat SD disebut sudah terisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar per tanggal 8 Juli 2022, jumlah kuota penerimaan SMP negeri Makassar sebanyak 12.459 dengan jumlah rombongan belajar (rombel) 401. Sementara yang mendaftar ulang saat PPDB mencapai 10.567 orang.
"Masih ada 1.900 lebih kuota (SMP negeri Makassar) tidak terisi itu SMP. Kalau SD tidak (ada yang kosong), kan SD sekarang sudah tertampung," paparnya.
Muhyiddin mengatakan pengisian kuota kosong di sejumlah SMP negeri ini dilakukan dengan mengarahkan calon siswa yang gagal pendaftaran sebelumnya untuk ke sekolah terdekat dengan domisilinya.
Kepala sekolah juga diminta melakukan pendataan terkait calon peserta didik yang berada di sekitar sekolah. Untuk dilakukan verifikasi pengisian kuota yang masih tersisa.
"Jadi salah satu solusinya adalah inilah yang kami minta sekolah mendata semua masyarakat yang ada di sekitarnya, dan itulah nanti dilaporkan," sebut Muhyiddin.
Selain itu pihaknya mengevaluasi pelaksanaan PPDB Makassar jenjang SD/SMP. Muhyiddin tak menampik masih ada sejumlah problem dalam pelaksanaannya yang perlu dibenahi di tahun berikutnya.
"Evaluasi kemarin banyak di zonasi jelas sekali permasalahannya, ada akun ganda, KK tiba-tiba pindah, itu saya evaluasi. Insyaallah kami perbaiki," pungkasnya.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar Disdik Makassar Muh Guntur menuturkan, ada 46 SMP negeri yang tercatat belum terpenuhi kuotanya. Hal itu berdasarkan laporan pekan lalu.
Sementara SMP negeri yang kuotanya sudah penuh di antaranya, SMPN 1 Makassar, SMPN 2 Makassar, SMPN 6 Makassar, SMPN 8 Makassar, SMPN 12 Makassar, SMPN 23 Makassar, SMPN 30 Makassar, SMPN 47 Makassar dan SMPN 52 Makassar.
"Artinya masih ada 46 sekolah yang belum terpenuhi dari pekan lalu," tutur Guntur.
Hingga saat ini Disdik Makassar masih melakukan pengisian kuota tersisa untuk mengakomodir calon peserta didik yang belum mendapatkan tempat di sekolah. Laporan dari tiap sekolah juga terus diperbaharui.
"Hanya saja data kuota ini masih belum diperbaharui," jelasnya.
Diketahui setelah proses PPDB Makassar selesai, para siswa baru jenjang SD/SMP dijadwalkan akan memulai hari pertama masuk sekolah pada 18 Juli mendatang. Kemudian disusul masa orientasi siswa hingga 20 Juli 2022.
(sar/hmw)