Larangan Berlayar KM Prince Soya usai Terbakar di Parepare gegara Korsleting

Larangan Berlayar KM Prince Soya usai Terbakar di Parepare gegara Korsleting

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 14 Jul 2022 07:30 WIB
KM Prince Soya di Parepare belum diizinkan berlayar usai terbakar.
Foto: KM Prince Soya di Parepare belum diizinkan berlayar usai terbakar. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melarang KM Prince Soya berlayar usai terbakar di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden yang menimpa kapal penumpang itu dipicu gegara korsleting atau arus pendek listrik.

"Belum diizinkan berangkat pascaterbakar," ungkap Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Parepare Asrul usai dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (13/7/2022).

KM Prince Soya yang berlabuh di Parepare diketahui bakal berangkat ke Samarinda pukul 14.00 Wita, Rabu (13/7). Penundaan kapal berlayar karena KSOP ingin melakukan pemeriksaan lebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan ada insiden jadi belum bisa dipastikan kapan bisa berangkat lagi," ungkapnya.

Kebakaran yang menimpa KM Prince Soya terjadi sekitar pukul 09.20 Wita, Rabu (13/7). Setengah jam setelah kejadian, petugas pemadam memadamkan api dan seluruh penumpang berhasil selamat.

ADVERTISEMENT

"Jadi kami pertegas penumpang semua dalam kondisi aman dan sehat. Tidak ada yang terluka," papar Asrul.

Sementara Kepala KSOP Parepare Triono mengungkap kebakaran KM Prince Soya dipicu karena korsleting. Kesimpulan itu didapatkan dari hasil investigasi tim KSOP yang melakukan penyelidikan pascakebakaran.

"Jadi cuma satu kamar terbakar. Ruangan ABK (anak buah kapal). Sejauh ini dugaannya ada arus pendek listrik," beber Triono.

Pihaknya juga menjawab adanya dugaan lain terkait adanya kipas di dalam kamar yang beroperasi tanpa penghuni.

"Memang ada kipas di dalam. (Tetapi) itu hanya disinyalir (korslet kipas)," lanjutnya.

Dugaan tersebut dikatakan masih perlu didalami lebih lanjut. Pihaknya enggan membenarkan karena korsleting dari kipas angin di dalam kamar ABK.

"Jadi kita tidak bisa bilang dari kipas (korsleting) karena tidak ada orang di dalam kamar," sambung Triono.

Dari hasil pemeriksaan untuk menemukan penyebab kebakaran, KSOP meminta KM Prince Soya untuk melakukan perbaikan terhadap bagian kapal yang rusak karena terbakar.

"Ini kan baru pemeriksaan pertama dan sementara dilakukan perbaikan," katanya.

Simak situasi penumpang kapal di halaman selanjutnya.

Penumpang Panik Berlarian Keluar Kapal

Seorang warga buruh angkut di Pelabuhan Parepare bernama Laniang menuturkan, dirinya awalnya melihat kemunculan asap hitam keluar dari KM Prince Soya. Selanjutnya lampu di dalam kapal padam.

"Tadi kelihatan semua lampu di kapal mati, tetapi tidak tahu karena kebakaran atau kah disengaja," ujar Laning kepada detikSulsel, Rabu (13/7).

Awalnya dirinya tidak menyangka jika itu kebakaran. Sampai dirinya melihat sejumlah penumpang berlarian keluar kapal karena panik.

"Itu penumpang yang (sudah) masuk keluar semua. Tidak ada yang tinggal di dalam. Hanya barang saja di dalam kapal," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads