.webp)
Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan pembebasan lahan seluas 4 hektare untuk pembangunan rumah adat Bola Soba rampung sebulan. Pihaknya mengklaim hanya sisa memproses pembayaran ganti rugi kepada pemilik lahan.
Rencananya pembangunan baru rumah adat Bola Soba yang hangus terbakar bertempat di Kecamatan Palakka. Pemilik tanah disebut disebut setuju untuk dibebaskan lahannya.
"Di Palakka Insyaallah pembangunan Bola Soba. Untuk lahannya sudah jelas, tidak ada masalah. Pemilik juga sudah setuju. Target 1 bulan ini sudah selesai masalah pembebasan lahan, sisa dibayar," kata Bupati Bone Andi Fahsar saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu mengemuka saat Fahsar memimpin rapat ekspose desain pembangunan rumah adat Bola Soba di Kantor Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang, Senin (11/7). Turut hadir Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, dan dihadiri oleh budayawan, tokoh masyarakat, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).
"Saya tidak minta 2 kali lebih besar, karena pasti akan bertambah tiangnya. Padahal kita tidak mau ganggu jumlah tiangnya. Intinya segera lengkapi desainnya, model bangunan, dan ukurannya agar bisa dibuat segera," sebutnya.
Fahsar menambahkan, jika desain pembangunan rumah adat Bola Soba rampung, proses lelang konstruksi akan dilakukan. Tahun ini dipastikan harus dibangun.
"Kalau sudah selesai desain langsung dilelang. Pokoknya tahun ini target sudah harus dibangun," jelas Fahsar.
Sementara Kepala Dinas (Kadis) Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bone Budiono menuturkan, pihaknya sudah memanggil pemilik lahan. Pihaknya juga melakukan verifikasi untuk memastikan legalitas lahan yang disiapkan.
"Sebenarnya tidak ada masalah. Kita maunya ada kepastian soal lahan, jangan sampai kita beli lahannya baru muncul masalah. Dalam lahan itu hanya ada 1 orang pemilik, cuman ada yang kebetulan garap ki," ujar Budiono.
Namun pihaknya memastikan urusan pembebasan lahan rampung sebulan ke depan. Agar rencana konstruksi Bola Soba segera disiapkan.
"Kita upayakan bulan ini sudah selesai," sambungnya.
Sebelumnya, Pemkab Bone menyiapkan total anggaran Rp 26 miliar untuk pembangunan rumah adat Bola Soba. Ada Rp 6 miliar di antaranya khusus biaya pembebasan lahan.
"Dipersiapkan Rp 6 miliar itu termasuk biaya operasional. Kalau nantinya tim penaksir harga sepakat dengan pemilik lahan untuk nilai jual, bisa jadi dananya tidak terpakai semuanya," tutur Budiono.
Untuk diketahui, rumah adat Bola Soba atau rumah persahabatan yang terletak di Jalan Latenritatta, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang terbakar pada 20 Maret 2021 lalu. Pemkab Bone pun kembali membangun ulang namun di lokasi yang berbeda.
(sar/asm)
