Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mengungkap ada guru kontrak jenjang SD/SMP yang mengajar di wilayah pulau tidak lulus seleksi Laskar Pelangi (Pelayanan Publik Berintegritas). Namun pihaknya akan mengusulkan mereka kembali agar bisa ikut tes dan diangkat dalam seleksi tersebut berikutnya.
"Di pulau sama sekali tidak ada lagi lulus (seleksi Laskar Pelangi). Padahal itu kan sudah lama tenaga kontrak. Itu kami usulkan," papar Kepala Disdik Kota Makassar Muhyiddin kepada detikSulsel, Senin (11/7/2022).
Padahal tenaga kontrak tersebut sudah lama mengabdi mengajar di wilayah kepulauan. Mereka mengisi kekurangan tenaga kebutuhan ASN pada sejumlah sekolah di wilayah kepulauan Kota Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di pulau tidak ada yang lulus, yang sudah kontrak lama mengajar seluruh pulau, baik di Pulau Lumu-lumu, Kodingareng, semua pulau," sambungnya.
Muhyiddin mengaku guru kontrak yang tidak lulus seleksi Laskar Pelangi sudah diusulkan ke BKPSDM. Agar bisa diakomodir dalam rekrutmen selanjutnya.
"Tetap kami usulkan semua. Lebih 20 orang itu (guru di pulau tidak lulus Laskar Pelangi) karena dia kan sudah mengajar. Tetap kami usulkan kembali. Jadi kita menunggu saja. Karena kemarin kan kita tidak punya daftar dari BKPSDM (yang ikut seleksi). Jadi kami hanya menerima (pengumuman seleksi Laskar Pelangi)," ungkap dia.
Disdik Makassar sebelumnya melaporkan telah menerima 667 tenaga administrasi yang lolos seleksiLaskar Pelangi. Jumlahnya tidak sebanding tenaga guru yang diterima hanya 904 guru SD dan 286 guru SMP.
"Yang mendaftar ulang berdasarkan Laskar Pelangi, (di antaranya) 904 tenaga guru SD, 286 tenaga guru SMP, kemudian administrasi 667 orang," bebernya.
Padahal pihaknya mengaku masih membutuhkan tenaga guru. Makanya total sekitar 200 orang tenaga guru yang tidak lolos seleksi Laskar Pelangi ini lah yang akan diusulkan kembali untuk diakomodir.
"Yang tidak lulus itu totalnya 200 lebih, atau sekitar 240-an orang kalau tidak salah," sebut Muhyiddin.
Diketahui sebanyak 12.800 tenaga kontrak lingkup Pemkot Makassar lolos seleksi Laskar Pelangi. Mereka pun sudah bekerja menyandang status baru di tiap SKPD masing-masing yang membutuhkan.
"Iya, (12.800 Laskar Pelangi) sudah ditempatkan semua ke SKPD masing-masing," papar Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi BKPSDM Kota Makassar Ilham Rasul saat dikonfirmasi terpisah.
Sebelumnya 12.800 orang yang lolos Laskar Pelangi sudah melakukan daftar ulang untuk memilih pengelompokan keahlian yang diminati, yakni kelompok tenaga ahli, administrasi, dan operasi atau petugas lapangan. Namun hanya tenaga ahli yang akan dites kembali berdasarkan kompetensi spesifiknya.
(sar/asm)