IPW Ungkap Brigadir J Ditembak Mati Bharada E di Rumah Kadiv Propam Polri

Berita Nasional

IPW Ungkap Brigadir J Ditembak Mati Bharada E di Rumah Kadiv Propam Polri

Tim detikNews - detikSulsel
Senin, 11 Jul 2022 17:49 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta Selatan -

Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat yang tewas ditembak oleh Bharada E merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. IPW mendorong Polri mengungkap kasus ini secara terang benderang.

"Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo," ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam siaran persnya kepada wartawan, seperti dilansir dari detikNews, Senin (11/7/2022).

Sugeng juga membeberkan bahwa peristiwa penembakan itu terjadi di kediaman Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Locus delicti terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo," ucap Sugeng.

Kini Sugeng mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim gabungan pencari fakta. Dia meminta kasus polisi tembak polisi tersebut terungkap dengan terang benderang dan masyarakat tidak menebak-nebak apa yang sedang terjadi.

ADVERTISEMENT

"Dengan begitu, pengungkapan kasus penembakan dengan korban anggota Polri yang dilakukan rekannya sesama anggota, dan terjadi di rumah petinggi Polri menjadi terang benderang. Sehingga masyarakat tidak menebak-nebak lagi apa yang terjadi dalam kasus tersebut," tuturnya.

Sugeng mengatakan kejadian polisi ditembak polisi di lingkungan perwira tinggi sangat langka. Ia pun mengungkap keanehan kondisi korban yang mengalami luka sayatan.

"Pasalnya, peristiwa ini sangat langka karena terjadi di sekitar Perwira Tinggi dan terkait dengan Pejabat Utama Polri. Anehnya, Brigpol Nopryansah merupakan anggota Polri pada satuan kerja Brimob itu, selain terkena tembakan juga ada luka sayatan di badannya," paparnya.

Penembak Brigadir J membela diri..

Bharada E Tembak Mati Brigadir J karena Bela Diri

Polri mengungkap alasan Bharada E menembak mati Brigadir J di rumah seorang pejabat Polri. Polisi menegaskan penembakan itu bukan akibat kesalahpahaman, melainkan Bharada E membela diri setelah menghindari tembakan Brigadir J.

"Tentunya Bharada E yang melakukan, karena melakukan pembelaan terhadap serangan yang dilakukan Brigadir J," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Jakarta, seperti dilansir dari detikNews, Senin (11/7).

Ramadhan menjelaskan, Bharada E tengah bertugas di rumah pejabat Polri itu. Bharada E kemudian mendapati Brigadir J memasuki rumah yang terletak di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, tersebut.

Bharada E awalnya hanya menegur yang justru dibalas tembakan Brigadir J. Bharada E pun menghindar dan segera membalas tembakan Brigadir J itu.

"Bharada E menegur dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Bharada E itu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J. Akibat penembakan yang dilakukan Bharada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia," kata Ramadhan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Buntut Kasus AKP Dadang, Polri Bakal Evaluasi Penggunaan Senpi"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/asm)

Hide Ads