Niat Melerai Perkelahian, Remaja di Manado Malah Tewas Tertusuk Pamannya

Sulawesi Utara

Niat Melerai Perkelahian, Remaja di Manado Malah Tewas Tertusuk Pamannya

Trisno Mais - detikSulsel
Senin, 11 Jul 2022 15:43 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: iStock
Jakarta -

Seorang remaja di Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut), Muhamad Irham Palapa (19), tewas tertusuk saat melerai pamannya berinisial KA yang berkelahi menggunakan pisau dengan pria inisial SM. Korban tewas setelah tertusuk di bagian dada sebelah kiri.

"Pelaku adalah pamannya korban," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufik Arifin kepada detikcom, Senin (11/7/2022).

Peristiwa nahas itu terjadi di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sabtu (9/7). Peristiwa berdarah itu terjadi pada saat KA dan SM berkelahi menggunakan senjata tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya pelaku KA menegur SM agar tidak membawa mobil dengan kecepatan tinggi, di kompleks Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala Manado. Setelah ditegur, SM tak terima dan marah-marah sehingga SM lantas mengambil parang dan mencari pelaku KA di lokasi tersebut.

Pada saat pelaku melihat SM sudah menggunakan parang, dia juga segera berlari ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam jenis pisau besi putih.

ADVERTISEMENT

"Pelaku KA alias Pokol dan SM sempat berduel selama 30 detik dengan menggunakan senjata tajam," katanya.

Pada saat itu korban yang berada di lokasi melihat pertikaian itu lantas berusaha melerai pertikaian mereka. Hanya saja korban yang datang secara diam-diam dari belakang KA membawa balok, lantas kena tusuk.

Saat itu pelaku berbalik dan mengarahkan pisau yang dipegangnya ke bagian dada sebelah kiri korban.

Akibatnya korban mendapat luka serius dan meninggal saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

"Pelaku langsung membalikkan badan ke arah korban dengan langsung menikam korban dan mengena di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali yang menyebabkan terjatuh bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit sampai korban meninggal dunia di dalam perjalanan," jelas dia.

Sementara itu, Kapolsek Tikala Iptu Sofyan Ramin mengatakan, saat itu dia sedang berpatroli hingga satu orang personelnya mendapatkan informasi masyarakat telah terjadi perkelahian. Tak berselang lama polisi lalu ke TKP dan mendapati pelaku yang hendak kabur.

"Sesampai TKP bertemu pelaku yang saat itu hendak melarikan diri lalu dikejar sampai ke rumah pelaku dan diringkus di rumahnya. Kemudian diamankan ke Mapolsek Tikala," ujarnya.

Sofyan menuturkan motif pelaku karena tersinggung dan tak terima ditegur SM. Tak hanya itu pelaku juga diketahui sudah mengkonsumsi minuman keras (miras).

"Motifnya tersinggung dengan teguran orang dan karena sudah mabuk," katanya.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads