Seorang nelayan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) Laode Hasimu (59) yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan Torega ditemukan meninggal. Tim SAR menemukan jenazah korban mengapung di hutan bakau.
"Korban sudah ditemukan tim SAR mengapung di pinggir hutan bakau dalam kondisi tak bernyawa," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi dihubungi detikcom, Senin (11/7/2022).
Jenazah korban ditemukan pukul 08.50 Wita, Senin (11/7) alias saat pencarian memasuki hari ketiga. Saat pencarian tim pencari melihat sesuatu yang mencurigakan mengapung di pinggir hutan bakau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat dicek ternyata benar korban Laode Hasimu yang tengah mengapung dan tersangkut di ranting-ranting bakau," tuturnya.
Wahyudi mengungkapkan pakaian korban masih lengkap ketika ditemukan. Tim SAR gabungan lalu melakukan evakuasi dengan memasukkan jenazah ke dalam kantong jenazah.
"Jenazah korban kemudian dibawa ke daratan dan diserahterimakan kepada pihak keluarga yang sedang menunggu," ujar dia.
Wahyudi menambahkan dengan ditemukannya korban, operasi SAR nelayan yang hilang di perairan Torega dinyatakan ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
Diberitakan sebelumnya, Laode Hasimu seorang nelayan di Kabupaten Muna dilaporkan hilang saat melaut di perairan Torega. Petugas mendapatkan laporan lantas melakukan pencarian korban.
"Kami mendapatkan informasi pagi tadi pukul 06.30 Wita, satu nelayan yang diduga terjatuh di perairan Torega Muna, tim sudah diberangkatkan," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi melalui keterangan resminya, Sabtu (9/7).
Awalnya Hasimu berangkat melaut pada Jumat (8/7) sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu, Hasimu turun memancing seorang diri menggunakan kapal miliknya. Namun saat sore hari, korban tak kunjung pulang.
(hmw/asm)